Menjelang berakhirnya modul 1.3, Kembali saya membuat tulisan jurnal refleksi dwi mingguan. Jurnal refleksi dwi mingguan untuk mengulas kembali apa saja yang dilakukan dan didapat selama dua minggu terakhir. Kemudian berbekal dari ulasan tersebut, saya melakukan refleksi agar kedepannya dapat melakukan perbaikan diri.
Saya membuat refleksi menggunakan model 4F (1. Fact; 2. Feeling; 3. Findings; dan 4. Future). Dalam Bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi 4P (1. Peristiwa; 2. Perasaan; 3. Pembelajaran; dan 4. Penerapan).
Facts (Peristiwa)
Modul 1.3 membahas tentang Visi Guru Penggerak. Diawali dengan mulai dari diri tanggal 25 April 2024. Terdapat 3 pertanyaan yang menuntun saya untuk memahami apa itu visi. Hal menarik dari bagian mulai dari diri adalah pertanyaan no 1 yang meminta peserta membuat gambar imaji murid masa depan. Tugas membuat gambar ini cukup menjadi tantangan bagi saya karena pada dasarnya saya kurang pada bidang menggambar/membuat desain gambar. Namun saya harus berusaha dan akhirnya dapat membuat gambar tersebut
Kemudian berlanjut ke eksplorasi konsep. Saya membaca materi dan menyaksikan video. Dua hal inti dari materi tersebut yaitu inkuiri apresiatif dan BAGJA.
Ruang kolaborasi melalui google meet dilaksanakan pada 29 April dan 2 Mei 2024. Saya dan teman-teman memperdalam BAGJA dengan berlatih mengisi kanvas BAGJA.
Pada 2 Mei juga saya melaksanakan pendampingan individu pertama (PI 1) dengan pengajar praktik Bapak Mustafid. PI 1 berjalan cair dan lancar. Kami mengulas Kembali pemahaman yang didapat pada modul 1.1 dan 1.2. Saya juga menunjukkan aksi nyata modul 1.1 dan 1.2 yang terdapat portofolio digital saya.
Feelings (Perasaan)
Jujur saya merasa bingung pada konsep BAGJA. Saya bingung membedakan pembuatan pertanyaan pada setiap tahap BAGJA.  Namun dengan tugas pada ruang kolaborasi, pelan-pelan saya memahami makna setiap tahap BAGJA. Namun saya merasa senang karena mendapat  pencerahan. Untuk pertama kalinya saya benar-benar memahami apa itu visi dan bagaimana konsep membuat visi.
Findings (Pembelajaran)
Konsep Inkuiri Apresiatif cukup menggebrak pandangan saya. Selama ini saya terjebak dengan berkutat melihat masalah untuk ditemukan solusinya. Padahal ada potensi/kekuatan/kelebihan yang seharusnya lebih diamati untuk dasar berbuat sesuatu.
Kemudian ada tahapan BAGJA yang merupakan Teknik menerapkan perubahan berdasarkan visi yang telah dibuat. BAGJA singkatan dari Buat pertanyaan, Ambil pembelajaran, Gali mimpi, Jabarkan, dan Atur eksekusi.
BAGJA merupakan sesuatu yang baru bagi saya sehingga saya berusaha memahaminya dan belajar menerapkan pengisian kanvas BAGJA.
Future (Penerapan)
Saya akan menerapkan konsep inkuiri apresiatif dan tahapan BAGJA di lingkungan sekolah saya. Saya akan berkolaborasi dan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak seperti kepala sekolah, guru rekan sejawat untuk melihat Kembali visi sekolah dan bagaimana penerapannya dengan menggunakan kanvas BAGJA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H