Mohon tunggu...
Brian Prasetyawan
Brian Prasetyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Blogger

Generasi '90an, Pengurus Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI, Ketua Komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional, Menulis 3 buku solo & 14 buku antologi, Pernah menulis puluhan artikel di Media Cetak Ngeblog juga di www.praszetyawan.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 CGP Angkatan 10

30 Maret 2024   15:15 Diperbarui: 30 Maret 2024   15:20 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri Raimundus Brian Prasetyawan

Kemudian ada lokakarya Orientasi pada 23 Maret 2024. Saya menghadiri kegiatan tersebut di P4 Jakarta Pusat. Untuk pertama kalinya saya bertemu langsung dengan teman-teman satu grup fasil, serta bertemu Pengajar Praktik.

Feelings (Perasaan)

Saya merasa senang dan bersemangat untuk dua minggu pertama menjalani PGP Angkatan 10 ini. Saya sudah ikut seleksi sejak Angkatan 5. Saya penasaran bagaimana aktivitas di Pendidikan guru penggerak itu. Apalagi banyak teman saya yang sudah ikut PGP angkatan angkatan sebelumnya. Saya jadi semangat untuk mengikuti jejak langkah teman-teman saya tersebut.

Maka diawal PGP ini saya semangat membuat google site untuk menampung karya hasil pembelajaran PGP Angkatan 10.

Saya juga senang bisa bertemu teman-teman baru. Menambah relasi dan saling bertukar pikiran serta pengalaman. Disitulah secara tidak langsung saya jadi belajar lewat pemikiran dan pengalaman rekan-rekan CGP.

Namun saya juga memiliki kekhawatiran.Mengerjakan tugas tugas PGP memerlukan keterampilan desain publikasi seperti canva, video, dan slide power point. Saya kurang menekuni bidang tersebut. Namun itulah perwujudan keluar dari zona nyaman. Harus mau mencoba walaupun diri sendiri merasa kurang terampil

Saya juga khawatir adanya tugas tugas tambahan dari sekolah. Tapi saya yakin kepala sekolah dan rekan-rekan guru di sekolah memahami saya sedang mengikuti Pendidikan guru penggerak

Finding (Pembelajaran)

Dari kegiatan Pendidikan guru penggerak di dua minggu pertama ini saya mendapat cukup banyak pembelajaran yang saya pahami dan bisa saya petik. Fokus pembelajaran mengenai filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara cukup membuat pikiran saya terbuka dan mendapat pencerahan. Saya jadi banyak menyadari bahwa selama saya menjadi guru masih banyak yang harus saya perbaiki. Mulai dari cara pikir hingga perilaku terhadap siswa.

Konsep Pendidikan yang menuntun membuat saya sadar bahwa saya sebagai guru tidak boleh memaksa murid. Materi tentang budi pekerti juga menyadarkan saya bahwa setiap murid memiliki sifat bawaan sejak lahir yang sulit untuk diubah. Penanaman karakter/budi pekerti di sekolah hanya mengurangi sifat buruk bawaan dari lahir. Guru tidak bisa berharap siswa bisa berubah drastis dengan cepat.

Pembelajaran pada modul 1.1 juga sering membahas tentang sosial kultur. Ini menunjukkan pentingnya mengkaitkan Pelajaran dengan budaya/kultur sosial yang ada di daerah masing-masing. Dalam konteks tempat saya mengajar, maka dihubungkan dengan  daerah DKI Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun