Mohon tunggu...
brianperwira
brianperwira Mohon Tunggu... Akuntan - Amd Ak

Info Sekitar Kertosono

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Lampu Jalan Rusak, Korban Makin Banyak

19 November 2024   18:00 Diperbarui: 19 November 2024   18:06 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, masyarakat menganggap pernyataan ini tidak cukup. Mereka berharap ada tindakan nyata sebelum korban bertambah. "Jangan hanya janji. Kami ingin bukti nyata," ujar Rina, seorang pengendara motor yang sering melintasi jalan tersebut.

Mencegah Korban Baru

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa, ada beberapa langkah yang dapat diambil segera:

  1. Pemasangan Rambu Darurat: Pihak berwenang atau masyarakat setempat dapat memasang rambu sementara di lokasi-lokasi gelap atau berbahaya.
  2. Peningkatan Pengawasan: Dinas Perhubungan dan kepolisian perlu meningkatkan patroli malam untuk memastikan tidak ada kendaraan berat yang parkir sembarangan.
  3. Percepatan Perbaikan PJU: Pemerintah daerah harus menjadikan perbaikan penerangan jalan sebagai prioritas utama.
  4. Edukasi bagi Sopir Truk: Sopir truk perlu diberikan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan di jalan, termasuk kewajiban memasang tanda pengaman saat parkir.

Harapan Warga

Masyarakat Kertosono berharap tragedi ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak. Tidak ada yang ingin kehilangan nyawa orang tercinta hanya karena kelalaian atau keterlambatan dalam menangani masalah infrastruktur. Jalanan seharusnya menjadi sarana untuk menghubungkan, bukan menjadi tempat berakhirnya kehidupan.

"Harapan kami sederhana, jalan yang aman untuk semua. Jangan sampai ada lagi keluarga yang harus kehilangan anggota mereka karena kecelakaan seperti ini," pungkas Budi.

Kini, bola ada di tangan pemerintah daerah dan pihak terkait. Apakah tragedi ini akan menjadi yang terakhir, atau justru awal dari rentetan insiden yang lebih parah? Hanya tindakan cepat dan nyata yang bisa menjawabnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun