Dalam mereview sebuah perfomance, perusahaan perlu memahami beberapa kriteria pertanyaan dalam perfomance review. Kriteria pertanyaan tersebut antara lain:
- Perfomance apa yang kita review?
- Bagaimana cara kita mereview perfomance?
- Metode Perfomance review
- Metode ranking atau comparison
- Standard based review
- Results oriented review
- Competency based method
- Problem dalam review perfomance
- Siapa yang harus mereview perfomance?
- Training untuk yang mereview
Tentu saja dalam mereview sebuah perfomance tidak akan luput dari sebuah kesalahan atau error. Error tersebut bisa terjadi pada suatu kesalahan fakta atau interpretasi selama mereview perfomance. Disini terdapat 10 problem yang dapat dihadapi saat mereview perfomance.
1. Halo effect
Ini merupakan penilaian yang dipengaruhi oleh individu yang dapat menghasilkan penilaian yang menguntungkan namun tentu belum dapat didukung.
2. Central tendency
Akan terdapat bias psikologis terhadap skala penilaian.
3. Harshness
Peringkat yang terlalu tinggi atau rendah dapat membuat kinerja karyawan mengalami penilaian yang tidak adil.
4. Similarity
Memiliki sifat yang baik terhadap orang-orang.
5. First Impression
Menilai seseorang dari insiden atau kejadian pertama.
6. Contrast
Manajer berlaku tidak adil dengan cara memberi penilaian tinggi kepada karyawan yang disukainya.
7. Bias
Ada 2 kategori yaitu diskriminasi dan penilaian pribadi.
8. Logical error
Kesalahan yang terjadi secara logis
9. Insufficient information
Informasi yang kurang memadai atau tidak valid.
10. Attributional error
Beberapa tidak memperhatikan kesalahan dalam menggunakan skala penilaian.
Sekian artikel ini saya tulis. Mohon maaf bila terdapat kalimat kurang menyenangkan. Terima Kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H