Mohon tunggu...
Brenda Sunaryo
Brenda Sunaryo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa TSM

Mahasiswa TSM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Menulis Job Descriptions yang Menarik?

21 Juni 2021   15:09 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:17 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu pekerjaan pasti akan sangat lebih baik bila karyawan memahami spesifikasi dari pekerjaan yang akan dia kerjakan nanti. Namun para karyawan suka menolak job description tersebut dikarenakan mereka menganggap bahwa hal itu tidak efektif atau relevan. Biasanya ada dua hal alasan mengapa karyawan sering menolak job description antara lain:
- Pertama karena job description tidak akurat
- Kedua karena job description sering digunakan untuk beberapa tujuan seperti evaluasi pekerjaan sehingga minim karyawan mengetahui ini.

Perusahaan harus mempunyai solusi terhadap masalah ini dengan cara memberi tanggung jawab job description, job analysis, dan job design kepada manajer. Mengapa ke manajer? Karena manajer akan dapat membantu mengatur semuanya menjadi lebih baik.

Manajer harus memahami tata cara menulis job description agar dapat menarik perhatian karyawan. Tata caranya seperti berikut:
1. Job description harus simple. Jika job description kompleks maka tidak jarang karyawan akan mengabaikannya.
2. Job description harus akurat.  Ini bertujuan agar tidak ada pekerjaan yang dilebih-lebihkan.
3. Job description tidak boleh membingungkan dengan profil karyawan. Job description dengan profil karyawan harus dipisah karena dapat memberi masalah kepada organisasi.
4. Job description harus adil dan disetujui. Isi dari job description harus bersifat adil dan harus disetujui oleh pemegang pekerjaan dan manajer.

Dengan ini karyawan tidak akan menghiraukan lagi job description. Sekian artikel ini saya tulis, mohon maaf bila terdapat kata kurang menyenangkan. Terima Kasih atas perhatiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun