Canva, Crello, Snappa, atau masih banyak aplikasi lainnya akan sangat membantu guru untuk membuat media yang menarik. Tentunya ketika membuat media, konten tersebut dapat disesuaikan dengan materi.
Saat ini, sudah banyak sekali aplikasi desain yang dapat diakses secara gratis. Selain gratis, aplikasi tersebut mudah digunakan apabila kita telah terbiasa memakainya. Dengan aplikasi sepertiContoh: Ketika materi belajar adalah membahas mengenai Pancasila, maka gunakanlah element atau gambar yang sesuai, yang berkaitan dengan materi seperti lambang negara, ataupun element-element penunjang lainnya supaya media pembelajaran terlihat menarik.
3. Sesuaikan Desain Media
Dalam setiap jenjang sekolah, semakin tinggi jenjang kelas maka karakter siswa sudah mulai berbeda-beda. Maka dari itu, sebagai seorang guru yang cerdas kita semua harus mampu untuk menyesuaikan desain media untuk setiap jenjang kelas.
Contoh: Gunakanlah warna yang colorful untuk media yang ditunjukkan kepada siswa SD, khususnya pada kelas rendah, karena karakter anak kecil yang ceria mendukung untuk dibuatkannya media yang colorful.Â
4. Gunakan Media yang Berbeda-Beda Setiap Pertemuan
Selama satu semester pembelajaran, terhitung pertemuan per-mata pelajaran lebih dari sepuluh kali pertemuan. Untuk menyiasati banyaknya pertemuan ini, maka gunakanlah media pembelajaran yang berbeda setiap pertemuannya agar siswa tidak mudah bosan.
Contoh: Pembelajaran minggu pertama menggunakan PPT, minggu kedua menggunakan Video, dan seterusnya. Berikut ini contoh media pembelajaran yang menarik dan dapat dicontoh. Berikut ini contoh media pembelajaran interaktif:
Contoh Media Belajar Interaktif
5. Gunakan Font yang Unik dan Menarik
Kerap kali dijumpai media pembelajaran yang terkesan kuno, dan font yang digunakan terlihat sangat formal sehingga kurang cocok jika diterapkan pada siswa Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pilihlah font yang menarik karena akan lebih membuat siswa tertarik.