Seperti Apa Evolusi Power Bank di Masa Depan?

Pada tahun 2001, konsep power bank atau perangkat penyimpan daya baterai pertama kali diperkenalkan dalam ajang CES di Las Vegas. Kala itu, alat ini hanya berupa sirkuit yang dihubungkan oleh baterai AA. Ukuran fisiknya masih cukup besar dan kurang portabel. Kapasitasnya juga kecil dan memiliki lifecycle yang pendek. Sangat jauh dari kata sempurna dan belum siap untuk dipasarkan secara luas.

Sekarang, 17 tahun kemudian, power bank justru menjadi barang wajib bagi setiap orang, terutama masyarakat urban yang selalu dekat dan erat dengan gadget kesayangan. 

Bahkan, kini tersedia dalam berbagai opsi kapasitas, mulai dari 5.000mAh hingga 20.000mAh. Itu artinya, cukup isi penuh satu unit power bank berkapasitas besar sebagai cadangan baterai ponsel untuk menemani selama 3 sampai 5 hari ke depan.

Namun, bila diperhatikan, esensi utama power bank sebagai baterai cadangan semakin terpinggirkan. Beberapa brand justru menyematkan fitur keren dan unik yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Power bank pun akhirnya berevolusi menjadi aksesoris portabel menarik dan serbaguna. Ingin tahu seperti apa teknologi perangkat ini di masa depan?

Small Size, Big Capacity

Semakin besar kapasitas, semakin bongsor pula ukuran sebuah power bank. Namun, seiring kemajuan pengembangan industri power bank, kita mampu temukan beberapa produk yang berdimensi kecil dengan daya simpan yang cukup luas. Misalnya, Eternity Nrgy 20.000mAh yang tergolong ringkas dan cukup mudah dibawa ke mana saja.

Di masa depan, perkembangan ini tidak menutup kemungkinan akan melahirkan power bank berkapasitas besar dalam ukuran yang mini. Konsumen di dunia pasti mudah tertarik dengan perangkat kecil yang menawarkan banyak kemampuan atau benefit. 

Pada dasarnya, manusia menginginkan sesuatu alat atau teknologi yang dibekali fitur maksimal dengan kelemahan minimal. Siapa tahu, beberapa tahun lagi kita akan menemukan power bank sebesar 50.000mAh setebal ponsel pintar atau bahkan kartu tanda pengenal?

Multifunction Technology

Sebenarnya, poin ini sudah mulai terjadi dan semakin banyak diaplikasikan oleh berbagai brand power bank ternama di dunia. Sebuah fitur tambahan yang sangat populer adalah lampu LED. Power bank seketika berfungsi sebagai senter darurat yang mampu bertahan lama dengan memanfaatkan sisi hemat konsumsi lampu berjenis LED ini.

Tidak hanya lampu, fungsi 'sampingan' power bank justru bisa menjadi lebih serius dengan menambahkan fitur WiFi Router. Secara sederhana, kita mendapatkan alat penyimpan daya yang memiliki slot SIM Card serta pemancar sinyal internet nirkabel. 

Pabrikan sekelas Xiaomi telah menerapkan fitur kekinian tersebut untuk power bank racikan mereka. Jadi, bukan sekadar menyimpan daya, kita juga dapat terhubung lebih lama saat menjelajah dunia maya.

Pemakaian New Energy

Pernah mengenal perangkat inovatif bernama Blue Freedom? Alat ini mampu mengkonversi tenaga air di sungai menjadi listrik dan menyimpannya untuk dijadikan daya baterai cadangan. Blue Freedom dirancang sangat ringan dan ringkas, hanya memiliki diameter 20cm dan tebal 5cm, sudah bisa berperan sebagai sumber listrik alternatif ketika kita sedang berpetualangan di pegunungan atau hutan. Asli keren!

Saat ini juga banyak beredar power bank yang dibekali fitur solar charging. Tanpa memerlukan stop kontak, kita bisa mengisi ulang baterai si power bank dengan memanfaatkan sinar matahari secara langsung. 

Proses pengisiannya mungkin lebih lama jika dibandingkan dari sumber listrik biasa. Apalagi jika cuaca kurang mendukung seperti awan tebal, mendung, atau badai. Namun, fitur ini sangat menarik karena semakin membuat manusia untuk bisa menciptakan listrik sendiri secara cepat dan sederhana.

Seiring perkembangan teknologi yang terus berjalan, masih banyak sekali kemungkinan yang bisa kita amati terhadap industri power bank di dunia. Para peneliti dan pengembang akan selalu berkompetisi dalam menciptakan perangkat canggih untuk menemani dan memudahkan manusia di masa depan.