Hari ini senin, 7 Januari 2019. Berarti sudah kita jalani 7 hari di tahun 2019. Walaupun sudah tidak dianggap baru lagi, alangkah baiknya saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Masehi 2019.
Memasuki tahun 2019 yang telah kita jalani selama 7 hari ini bagi banyak orang memiliki suatu harapan yang sangat besar bagi kehidupannya dalam menjalani aktifitasnya.Â
Punya harapan akan jenjang karir yang lebih baik pada tahun ini dari pada tahun kemaren. Punya harapan ekonomi yang baik bahkan lebih mapan dari pada tahun kemaren. Dan punya harapan mendapatkan jodoh atau teman hidup bagi orang-orang yang di tahun kemaren belum mendapatkannya.
Dalam kehidupan bernegara tahun 2019 ini merupakan tahun politik bagi bangsa Indonesia. Dimana pada tahun ini akan diadakan pemilu serentak sekaligus. Kenapa dikatakan pemilu serentak sekaligus? Karena ada beberapa yang akan di pilih diantaranya pemilu legislatif(pemilihan DPRD kab/kota, DPRD Provinsi, DPR Pusat dan juga DPD) dan Pemilu Presiden.
Setiap pemilu selalu ada masa pra kampanye dan kampanye. Apa yang menarik dari masa-masa ini? Seperti yang telah kita lihat secara bersama-sama di tahun 2018 masa-masa prakampanye banyak kita dengar masing-masing tim kampanye dan para pendukung capres/cawapres yang akan bertarung membuat kehebohan. Ada yang membuat berita hoax, ada cuitan yang mencibir dan ada juga yang menyebarkan berita kebencian atau hatespeach. Di balik semua itu ada juga yang saling membalas satu sama lain.
Berpikir bijak dalam menentukan pilihan dengan cara berkampanye yang menjual program yang baik itu yang sangat diharapkan masyarakat sekarang ini. Bukan cara berkampanye yang selalu membuat kegundahan hati yang selama ini telah dilakukan.
Harapan baru bagi PNS/ASN pada tahun 2019 ini adalah akan adanya kenaikan gaji sekitar 6% yang di janjikan pemerintah dapat meringankan beban para PNS/ASN yang fungsional yang hanya punya gaji bulanan dan tunjangan fungsional biasa. Bukan seperti PNS/ASN yang memiliki jabatan struktural yang mendapatkan tunjangan jabatan dan fasilitas yang besar.
Semoga saja segera direalisasikan, karena ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dan ada juga mengalami penurunan harga. Apalagi saat ini masyarakat yang berstatus PNS/ASN, pemerintah memberlakukan pencabutan subsidi seperti pencabutan subsidi PLN dengan daya 900 watt ke atas, pelarangan penggunaan gas tabung 3 kg, dan juga pelarangan penggunaan BBM bersubsidi sejenis Premium.Â
Harapan petani, produk tani seperti hasil padi meningkat sejalan dengan program TNI perluasan area tanam padi pada petani. Dan juga stabilisasi harga produk pertanian. Karena selama ini harga produk pertanian selalu di permainkan. Harga di pasar mahal tapi harga pembelian dari petani murah. Yang diuntungkan adalah segelintir saja.Â
Harapan bagi masyarakat transportasi, meningkatkan kualitas jalan raya karena selama ini kualitas jalan raya umurnya seumur jagung dan perlu pengaspalan setiap tahun. Membuka jalan-jalan baru sampai ke desa terpencil sehingga membuka akses transportasi bagi masyarakat.
Pembangunan Jalan tol yg sedang dilaksanakan sudah sangat baik tapi kalau di bangun jalan-jalan desa terpencil lebih baik lagi. Layanan transportasi udara, masyarakat punya harapan supaya meminimalkan kecelakan pesawat. Tiket boleh murah tapi utamakan keselamatan penumpang.
Harapan bagi alam, supaya bencana alam lebih sedikit di tahun 2019 ini, karena anggaran cadangan kita dipergunakan untuk kegiatan sosial bagi masyarakat yang kena musibah dan juga dana digunakan untuk pembangunan kembali fasilitas dan infrastruktur yang hancur oleh bencana alam. Untuk itu kita jangan serakah dan semena-mena pada alam, karena alam bisa murka pada kita.
Harapan akan keberagaman agama. Kita sebagai negara dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika dan memiliki UUD 1945 Pasal 29 baik ayat 1 dan ayat 2 harus menjaga kehidupan kerukunan umat beragama. Membiarkan masyarakat untuk menganut dan menjalankan ibadahnya sesuai dengan agama masing-masing.
Semoga tahun 2019 ini harapan kita semua terkabulkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI