Mohon tunggu...
Angga Bratadharma
Angga Bratadharma Mohon Tunggu... lainnya -

Pembaca dan Penulis More Info visit my blog : Bratadharma.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terapi Ikan, Yuk!!!

28 Oktober 2012   14:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:17 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, AnggaBratadharma(28/10)---Ikan merupakan hewan yang hidup di air. Ikan memiliki jenis dan spesies yang beragam, bahkan bisa mencapai jutaan spesies, baik yang hidup di air tawar maupun yang hidup di air laut. Ikan sendiri mempunyai banyak karakter dan keindahan tersendiri antara satu jenis ikan dengan jenis ikan lainnya. Sungguh luar biasa ciptaan Tuhan akan mahluk yang bernama ikan. Beragamnya jenis ikan yang ada didunia, maka setidaknya ada 1 ikan yang penulis ingin share dalam artikel ini, yaitu jenis Ikan Garra Rufa. Ikan ini biasanya sering ditemui pada beberapa tempat yang banyak dikunjungi banyak orang. Maklum, ikan ini sering digunakan untuk menerapi. Ya, ikan ini sering ditemui pada tempat-tempat terapi ikan. Penulis mengenal ikan ini pada saat berwisata di Taman Wisata Matahari, Cilember, Bogor. Taman Wisata Matahari sendiri berdiri pada lahan seluas 40Ha. Didalam Taman Wisata itu, terdapat beberapa lokasi yang digunakan untuk terapi ikan.Terapi ikan sendiri dilakukan dengan cara menenggelamkan sebagian kaki, dan tangan kita kedalam air yang berisi ikan terapi. Setelah sebagian tubuh kita dimasukkan ke dalam air, maka ikan-ikan tersebut akan mengerubuti bagian tubuh kita dan mulai menerapi, dengan cara menggigit-gigit. [caption id="" align="alignnone" width="620" caption="Ketika mencoba terapi ikan"][/caption] Jujur, ketika pertama kali melakukan terapi ikan, sensasi menggigit sangat mengena. Bahkan, rasa geli sangat memuncak, sehingga bagi yang baru pertama kali mencoba terapi ikan akan merasa kegelian yang luar biasa. Namun, setelah beberapa saat akan terbiasa juga. Setelah terbiasa,  biasanya rasa  sedikit perih dicubit-cubit ikan akan terasa. Namun, jangan takut. Gigitan ikan tersebut tidaklah seperti gigitan ikan piranha. Gigitannya juga tidak menimbulkan efek yang negatif selama terapi yang digunakan sesuai dengan koridor [caption id="" align="alignnone" width="601" caption="Saat pertama kali digigit ikan terapi"]

Saat pertama kali digigit ikan terapi
Saat pertama kali digigit ikan terapi
[/caption] Rasa dicubit-cubit ikan ini akan menimbulkan rasa seperti refleksi. Kejut-kejutan yang terjadi akibat gigitan ikan terapi akan menenangkan syaraf dikaki. Bahkan, ada beberapa efek dari terapi ikan ini. Kurang lebih yang penulis ingat adalah Menghilangkan sel-sel kulit yang telah mati, menjadi halus , kulit lebih sehat & bersinar sehingga mempermudah untuk penyerapan pelembab, meningkatkan sirkulasi darah- dengan pijat sensasi mikro, menghilangkan bekas luka kecil, meringankan penyakit kulit kronis & eksim ringan, karena menyebabkan sensasi yang menggelitik & menimbulkan tawa, maka bisa membantu untuk mengurangi  stress & ketegangan, memperindah & mencerahkan kulit melalui pembaharuan sel., dan meringankan rasa lelah. [caption id="" align="alignnone" width="552" caption="Sensasi menggigit terapi ikan"]
Sensasi menggigit terapi ikan
Sensasi menggigit terapi ikan
[/caption] Tentu dengan mengetahui rasa digigit ikan terapi ini dan manfaatnya akan timbul pertanyaan, yakni berapa biaya yang dikeluarkan. Jangan takut, untuk terapi ikan dilokasi Taman Matahari ini hanya mengocek uang sebesar Rp5000 untuk 1 jamnya. Cukup terjangkau  bukan. Namun, untuk biaya terapi ikan yang berada dilokasi diluar Taman Wisata penulis kurang mengetahui. Menurut penulis, harga terapi ikan itu tidak terlalu mahal. Soalnya, terapi ikan itu bersifat merakyat dan nikmat Jadi, tidak perlu lagi berobat ke tempat-tempat yang aneh. Apalagi, berobat ke tempat-tempat yang tidak masuk akal, seperti persugihan dan lain-lain. Dengan terapi ikan, selain berobat, terapi ikan juga bisa digunakan untuk sarana hiburan. Kapan lagi bisa berobat sekaligus berobat. Yuk, terapi ikan. Rasakan sensasinya, dan nikmati manfaatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun