The American Academy of Pediatrics telah merekomendasikan penggunaan hand sanitizer yang tidak mengandung methanol. Pasalnya, jenis alkohol ini memiliki karakteristik ynag cukup berbahaya jika bersentuhan dengan anak-anak maupun orang dewasa.
Menyatakan World Health Organization (WHO) juga telah merekomendasikan untuk menggunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol yang aman, yaitu dari jenis etanol atau isopropyl.
3. Mengandung pelembap
Adanya kandungan alkohol pada produk hand sanitizer bisa membuat kulit tangan menjadi terasa lebih kering. Apalagi pada kulit anak-anak yang masih cukup sensitif.
Oleh karena itu, World Health Organization (WHO) merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan hand sanitizer dengan kandungan pelembap di dalamnya. Formula pelembap tersebut misalnya adalah aloe vera atau lidah buaya yang terbukti dapat melembapkan kulit.
4. Cepat kering dan tidak lengket
Saat memilih hand sanitizer aman untuk anak, pastikan produk tersebut tidak lengket dan bisa cepat kering. Kenapa? Hal ini bertujuan untuk meminimalisir bahaya jika anak-anak menjilat hand sanitizer di tangan yang berlum kering sempurna.Â
Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah hand sanitizer yang tidak lengket dan cepat kering untuk meminimalisir hal tersebut dan meningkatkan kenyamanan penggunaan.
Nah, itu dia beberapa kriteria hand sanitizer aman untuk anak. Pastikan kamu memilih produk hand sanitizer yang tepat untuk anak. Tidak sulit untuk mendapatkannya, sebab saat ini sudah semakin banyak produsen yang mengeluarkan produk hand sanitizer khusus anak dengan formula yang aman dan ampuh untuk digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H