Mohon tunggu...
Brand Stories
Brand Stories Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Brand Stories digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar referensi, tips, serta kolaborasi dengan mitra. Email : Brand.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Terhindar dari Gigitan Nyamuk Saat Berkemah

24 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   10:00 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaiknya, pilih pakaian dari bahan yang mampu menyerap keringat. 

Pasalnya, nyamuk memiliki ketertarikan tinggi terhadap aroma keringat manusia. 

Penasihat American Mosquito Control Association mengungkapkan bahwa nyamuk suka dengan aroma tubuh manusia, terutama ketika berkeringat saat melakukan aktivitas berat, seperti olahraga.

  1. Hindari pakaian warna gelap

Saat berkemah, sebaiknya hindari menggunakan pakaian dengan warna gelap. 

Pakaian dengan warna terang lebih direkomendasikan untuk meminimalisir gigitan nyamuk di alam bebas. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Rutgers University dalam New Jersey Agricultural Axperiment Station mengungkapkan bahwa warna gelap seperti hitam dapat menarik perhatian nyamuk. 

Ini terjadi karena warna gelap darah menyerap CO2 lebih banyak dimana CO2 tersebut dapat terdeteksi oleh reseptor pada antena nyamuk.

  1. Oleskan lotion anti nyamuk

Saat pergi berkemah, jangan lupa untuk menyiapkan lotion anti nyamuk. Produk anti nyamuk ini sangat berguna untuk memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk. 

Lotion anti nyamuk bisa kamu gunakan pada area kulti yang tidak terlindungi pakaian. 

Pilih lotion antinyamuk dengan kandungan bahan aktif yang efektif serta aman untuk menangkal gigitan nyamuk.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), lotion anti nyamuk dengan kandungan bahan aktif berupa DEET atau Dietil-m-toluamida dengan kadar maksimal 30% dapat bekerja efektif untuk memproteksi kulit dari gigitan nyamuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun