Para wanita yang bisa penuhi kebutuhan seng di dalam tubuh dapat hindari dysmenorrhea ataupun nyeri ketika menstruasi.Â
Bahkan kram perut yang biasanya menjadi penyebab ketidaknyamanan selama masa haid bisa diminimalisasi dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung seng cukup.
Meskipun nyeri ketika haid serta kram biasanya tak begitu serius, sejumlah wanita bisa alami nyeri yang hebat. Saat nyeri dirasakan berlebihan, maka kemungkinan mereka yang mengalami bisa saja terhambat ketika melakukan berbagai aktivitas.
Kram dan nyeri perut termasuk gejala PMS yang bisa terjadi jika terganggunya pelepasan progesterone. Oleh sebab itu, menurut studi tahun 2007 di Journal of Medical Hypotheses supaya pengaturan hormon progesterone bisa berjalan baik, tubuh butuhkan mineral seng.
Cegah Kekurangan Zinc Setelah Menopause serta Pada Lansia
Para wanita yang sudah masuk masa menopause ataupun yang sudah berusia lanjut, ada baiknya untuk tetap penuhi kebutuhan mineral seng dalam tubuh. Seiring dengan bertambahnya usia, mineral seng semakin dibutuhkan karena kadarnya akan semakin berkurang.
Dibandingkan dengan para pria, wanita mempunyai risiko yang lebih tinggi di dalam alami kekurangan seng ketika usia semakin bertambah.Â
Saat hampir masuk ke masa menopause, wanita perlu untuk mengasup mineral kalsium yang lebih tinggi karena risiko osteoporosis yang lumayan besar.Â
Namun karena diet yang tinggi kalsium, kerap kali kebutuhan akan mineral seng jadi terlupakan karena penyerapan mineral seng serta kalsium yang bisa saling bersaing.
Saat wanita konsumsi lebih banyak kalsium, maka penyerapan dari zinc akan berkurang, apalagi pada wanita yang lanjut usia.
Nah, itulah beberapa manfaat zinc untuk tubuh wanita. Maka dari itu, Anda perlu untuk memenuhinya dengan cukup, apalagi jika sudah memasuki usia lanjut.Â
Semoga bermanfaat.