Mohon tunggu...
Brand Stories
Brand Stories Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Brand Stories digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar referensi, tips, serta kolaborasi dengan mitra. Email : Brand.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada, Rumah Seperti Ini yang Sering Dijadikan Sarang Nyamuk

29 Juli 2022   10:00 Diperbarui: 29 Juli 2022   10:02 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Force Magic -- Bisa dikatakan bahwa nyamuk merupakan salah satu binatang kecil yang sangat menyebalkan. 

Bagaimana tidak? Binatang kecil ini bisa menggigit dan menyebabkan kulit menjadi bentol dan gatal-gatal. 

Lebih dari itu, gigitan nyamuk juga bisa menyebabkan penularan penyakit tertentu, seperti demam berdarah dan malaria. Oleh karena itu, keberadaan nyamuk di rumah harus segera dibasmi. 

Tanpa disadari, ternyata kondisi rumah tertentu bisa menyebabkan nyamuk tertarik untuk bersarang di dalamnya. 

Lalu, apa saja kondisi rumah yang sering dijadikan sarang nyamuk?

Inilah 5 Kondisi Rumah yang Sering Dijadikan Sarang Nyamuk

  1. Terdapat wadah penampung air yang jarang dikuras

World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa wadah penampung air seperti ember dan bak mandi di rumah merupakan area yang sering dijadikan sarang nyamuk. 

Tempat yang menjadi genangan air tersebut dimanfaatkan oleh nyamuk untuk menetaskan telurnya hingga menjadi jentik-jentik nyamuk. 

Jika wadah penampung air tersebut jarang dikuras, maka jentik-jentik nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa dan akhirnya populasi nyamuk di rumah pun akan meningkat.

  1. Banyak genangan air

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), genangan air menjadi salah stau area yang paling disukai nyamuk untuk bersarang dan bertelur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun