Mohon tunggu...
Brand Stories
Brand Stories Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Brand Stories digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar referensi, tips, serta kolaborasi dengan mitra. Email : Brand.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wajib Tahu, Ini Waktu Rawan Nyamuk DBD Menyerang

8 Juli 2022   10:00 Diperbarui: 8 Juli 2022   10:01 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soffell -- Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit menular dengan angka kasus yang cukup besar di Indonesia. 

Bahkan, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara endemis penyakit demam berdarah. 

Kondisi iklim Indonesia yang berada di wilayah tropis menjadi alasan kenapa ada banyak nyamuk penyebab demam berdarah yang berkembangbiak di sini.

Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. 

Virus ini menyebar ke manusia melalui perantara gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. 

Jika ingin terhindar dari penyakit DBD, maka penting untuk mengetahui kapan waktu rawan nyamuk DBD menyarang. 

Lantas, kapan waktu nyamuk DBD menyerang?

Inilah Waktu Nyamuk DBD Menyerang yang Harus Diwaspadai

Kapan waktu nyamuk DBD menyerang merupakan hal yang harus diketahui oleh semua orang. 

Hal ini bertujuan agar nantinya bisa memberikan perlindungan yang lebih maksimal pada waktu-waktu rawan serangan nyamuk DBD tersebut. 

Nah, berikut ini adalah waktu nyamuk DBD menyerang yang harus diwaspadai.

  1. Pagi Hari

Banyak yang mengira bahwa nyamuk hanya berkeliaran di malam hari saat orang-orang sedang tertidur. 

Faktanya, nyamuk DBD atau Aedes aegypti ternyata lebih aktif pada pagi hari. 

Banyak studi yang telah membuktikan bahwa nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menyerang atau menggigit manusia pada pagi hari. 

Penelitian berjudul An Introduction to the Aquatic Insects of North America menyatakan bahwa hanya nyamuk Aedes betina saja yang menyerang manusia. 

Perilaku menghisap darah manusia oleh nyamuk Aedes betina paling banyak dilakukan pada pagi hari, yaitu pukul 08.00 -- 12.00.

  1. Sore Hari

Nyamuk DBD bukan hanya aktif di pagi hari saja, serangga kecil ini juga sangat aktif pada sore hari. Tepatnya beberapa jam sebelum matahari terbenam. 

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari Universitas Hasanuddin yang dipublikasikan dalam jurnal Ekologi Kesehatan. 

Penelitian tersebut membuktikan bahwa aktivitas nyamuk Aedes aegypti dalam menghisap darah manusia paling tinggi terjadi pada petang hari menjelang matahari tenggelam, yaitu sekitar pukul 17.00 -- 18.00. 

Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa nyamuk DBD memiliki aktivitas terendah pada siang hari, yaitu pukul 12.00 -- 14.00.

  1. Malam Hari

Penelitian terbaru melaporkan bahwa nyamuk DBD seperti Aedes aegypti dan Aedes albopictus juga aktif menghisap darah manusia pada malam hari. 

Sebelumnya, nyamuk DBD dilaporkan hanya aktif pada pagi dan sore hari saja. 

Ternyata, nyamuk penyebab demam berdarah ini juga dapat aktif pada malam hari, sehingga harus diwaspadai. 

Sebuah studi yang dipimpin oleh Syahribulan dari Universitas Hasanudin melaporkan bahwa nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti aktif menyerang manusia pada malam hari, yaitu sekitar pukul 19.00 -- 22.00.

  1. Musim Hujan

World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa penyakit demam berdarah dengue (DBD) bersifat musiman. Biasanya, penyakit ini paling banyak terjadi pada saat musim hujan. 

Penyebabnya adalah karena pada musim ada banyak genangan air yang menjadi tempat nyamuk berkembangbiak. 

Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan nyamuk DBD yang suka hidup di genangan air bersih. 

Misalnya adalah genangan air pada kaleng bekas, ember, pot bunga, dan genangan air bersih lainnya. 

Banyaknya genagan air pada musim hujan menyebabkan populasi nyamuk ini bertambah sehingga ancaman penyakit DBD pun semakin besar.

Itulah beberapa waktu nyamuk DBD menyerang. 

Sebaiknya, waspadai waktu-waktu tersebut agar bisa terhindar dari gigitan nyamuk penyebab demam berdarah tersebut. 

Lakukan gerakan 3M+ untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD. 

Jika perlu, gunakan lotion anti nyamuk saat beraktivitas di tempat yang rawan terkena gigitan nyamuk DBD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun