Akibatnya, tenggorokan akan terasa panas, gatal, dan kering. Kondisi seperti ini biasanya juga diikuti dengan gejala lain, seperti batuk, flu, demam, kelelahan, serta sakit kepala.
- Bibir Pecah-Pecah
Bibir kering dan pecah-pecah merupakan gejala panas dalam yang hampir selalu dialami oleh semua orang.Â
Gejala ini terutama dialami oleh seseorang yang mengalami panas dalam akibat kekurangan asupan vitamin dan cairan. Saat tubuh kekurangan asupan cairan, maka akan mengalami dehidrasi yang ditandai dengan gejala berupa bibir kering dan pecah-pecah.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin B kompeks merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah kesehatan oral.Â
Masalah kesehatan ini menyebabkan penderita mengalami gejala berupa bibir merah, kering, pecah-pecah, sakit tenggorokan, hingga sensasi terbakar di mulut.
- Sariawan
Sariawan menjadi masalah kesehatan yang hampir selalu menyertai panas dalam. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka pada area mulut, yaitu pada lidah dan gusi.Â
Biasanya, sariawan yang muncul akibat panas dalam memiliki ciri berbentuk bulat, bagian tenganhnya berwarna putih, dan berwarna merah di sekitarnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The Journal of the American Dental Association menyatakan bahwa belum ada penyebab pasti mengapa sariawan bisa terjadi.Â
Namun, ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya kondisi ini. Beberapa faktor pemicu yang dimaksud adalah mengonsumsi makanan yang pedas, asam, dan panas.
- Sakit Tenggorokan
Panas dalam juga hampir selalu disertai dengan gejala sakit tenggorokan. Akibatnya, penderita panas dalam akan mengalami suara serak, sensasi terbakar pada tenggorokan, serta rasa sakit pada saat menelan makanan.Â
Gejala sakit tenggorokan yang menyertai panas dalam biasanya disebabkan karena adanya infeksi virus atau bakteri. Tubuh yang kurang mendapatkan asupan cairan juga bisa menjadi penyabab mengapa kondisi ini bisa terjadi.