Indonesia pulang tanpa gelar di Korea Open 2023 (super 500). Satu-satunya wakil Indonesia di final yaitu ganda putra nomor 1 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas jadi runner up setelah dikalahkan ganda putra nomor 3 dunia asal India yaitu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 21-17, 13-21, 14-21. Kekalahan ini sekaligus kekalahan beruntun Fajar/Rian dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty setelah sebelumnya juga kalah di babak perempat final Indonesia open 2023 ( super 1000 ).Â
Kekalahan ini menjadi alarm bagi pasangan ganda putra Fajar/Rian karena posisi mereka sebagai ganda putra nomor 1 dunia rawan tergeser. Fajar/Rian sudah puasa gelar sejak terakhir kali menjadi juara All England 2023 (super 1000) bulan maret lalu. Setelahnya Fajar/Rian selalu gagal menjadi juara di Spain Masters, kejuaraan Asia, Malaysia masters, Indonesia open hingga terakhir di Korea Open. Â Jarak poin mereka di ranking dunia ganda putra juga semakin menipis dengan ganda putra ranking 2 dunia asal Cina Liang Wei Keng/Wang Chan dan juga ganda putra ranking 3 dunia asal India yang baru saja mengalahkan mereka di final Korea Open Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty Calon Ganda Putra Nomor 1 Dunia?
Keberhasilan ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjuarai Korea Open 2023 adalah gelar kedua mereka secara beruntun dari turnamen yang mereka ikuti setelah sebelumnya menjuarai Indoensia Open 2023. Gelar Korea Open 2023 sekaligus gelar keempat mereka tahun ini. Selain Korea Open dan Indonesia open mereka juga berhasil meraih gelar di Swiss Open dan Kejuaraan Asia. Semua ganda putra yang berada di Top 5 sudah mereka kalahkan. Selain Fajar/Rian, ganda putra ranking 2 dunia asal Cina Liang Wei Keng/Wang Chan, Ganda putra asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sudah dikalahkan pasangan India ini.Â
Ranking mereka juga sudah merangkak naik hingga saat ini berada di ranking 3 dunia. Â Dengan pernampilan mereka yang sedang menanjak saat ini dan usia mereka yang masih sangat muda dimana Satwiksairaj Rankireddy baru berusia 22 tahun dan Chirag Shetty 26 tahun bukan tidak mungkin kedepan bisa menjadi ganda putra nomor satu dunia dan lawan yang patut diwaspadai di olimpiade Paris 2024 nanti.
Head To Head Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty vs Top 5
Jika melihat peta kekuatan bulutangkis, sektor ganda putra adalah sektor yang paling merata dibanding sektor lainnya. Tidak ada pasangan yang dominan di sektor ini seperti halnya seperti dominasi Viktor Axelsen di tunggal putra atau Zheng Siwei/Huang Ya Qiong di ganda campuran. Namun, dengan gelar beruntun di Indonesia open dan Korea Open, ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi pasangan yang paling berbahaya saat ini. Semua ganda putra papan atas dunia sudah dikalahkan mereka. Lantas bagaimana Head To Head ganda putra india ini dengan ganda putra top 5 dunia?
Unggul H2H 3-2 atas Ganda Putra No 1 Dunia Fajar/Rian
Sebelum final Indonesia Open, Head To Head pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan Fajar/Rian adalah 2-2 dimana Fajar/Rian unggul di 2 pertemuan awal yaitu di Indonesia open 2017 dan Syed Modi International Badminton Championship 2018. Dan pasangan India berhasil membalasnya di 3 pertemuan berikutnya yaitu di Thailand open 2019, Indonesia open 2023 dan terakhir di Final Korea open 2023
Tertinggal 1-2 atas Ganda Putra No 2 Dunia Asal Cina Liang Wei Keng/Wang Chan