Mohon tunggu...
Brando Fitwiter Sinurat
Brando Fitwiter Sinurat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Branch Manager PT WOM Finance , instagram : @sinuratbrando

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Kredit Sepeda Motor yang Aman

29 Juni 2023   15:56 Diperbarui: 3 Juli 2023   13:20 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepeda motor saat ini bisa dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting. Sepeda motor saat ini menjadi alat transportasi utama untuk beraktivitas baik ke tempat kerja, ke sekolah dan berguna sebagai alat untuk mencari nafkah. 

Di Indonesia sendiri, menurut data BPS akhir tahun 2022, saat ini ada sekitar 125 juta unit sepeda motor dan tahun 2023 diprediksi penjualan sepeda motor akan tumbuh sekitar 2% sampai 8 % atau sekitar 5,4 juta hingga 5,6 juta. 

Kebutuhan akan sepeda motor ini tentunya tidak semua orang mampu membeli secara tunai atau cash, tapi sebagian besar orang membelinya secara kredit. 

Bagi anda yang berniat membeli sepeda motor baru secara kredit dianjurkan untuk hati-hati karena saat ini banyak sekali indikasi penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. 

Untuk itu, ada beberapa tips yang aman dalam membeli sepeda motor baru secara kredit.

Beli motor sesuai dengan kegunaan dan kemampuan kita

Langkah pertama adalah tentukan dulu motor yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan kita. 

Saat ini sudah tersedia berbagai jenis atau variasi kendaraan dengan harga yang berbeda-beda dari motor sport hingga motor matic. 

Kita bisa cek di internet berbagai varian motor dan harganya terlebih dahulu sebelum berangkat ke dealer untuk membelinya.

Beli sepeda motor ke dealer resmi

Saat ini, banyak masyarakat yang membeli motor tidak ke dealer resmi karena jarak yang lebih dekat ke tempat tinggal. 

Untuk menghindari hal-hal negatif sebaiknya belilah sepeda motor ke dealer resmi yang sudah memiliki logo brandnya. 

Biasanya dealer resmi ini juga memiliki bengkel resmi juga. Untuk mengetahui dealer-dealer resmi , anda bisa mengakses di situs masing-masing brand motor yang akan anda pilih. 

Dengan membeli di dealer resmi, maka keamanan akan terjamin terkait dengan dokumen-dokumen kendaraan seperti STNK, BPKB, sepeda motor dan spare partnya yang original, buku pedoman pemilik, buku service dan garansi. 

Setelah itu, sebaiknya cek kondisi motor yang akan dibeli dengan teliti kembali spesifikasinya dan jangan lupa untuk mencoba motor atau melakukan test ride.

Pilih perusahaan pembiayaan yang kredibel

Jangan tergiur dengan bunga rendah atau DP (Down Payment atau uang muka)  minim dari satu perusahaan pembiayaan. Yang harus kita pastikan adalah memilih perusahaan pembiayaan yang kredibel dalam arti sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 

Tujuannya pertama, dengan memilih perusahaan pembiayaan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK akan menjamin keamanan dan perlindungan data diri kita sebagai konsumen. 

Kedua, untuk mengindari praktik kecurangan karena kinerja perusahaan tersebut diawasi secara langsung oleh OJK. Ketiga, perusahaan tersebut sudah memiliki legalitas, persyaratan dan ketentuan dari pemerintah. 

Setelah itu, baru kita cek angsuran atau besaran bunga yang ditawarkan masing-masing perusahaan pembiayaan dan pilih sesuai kemampuan/kapasitas kita.

Berkunjung ke kantor Perusahaan Pembiayaan

Setelah menentukan perusahaan pembiayaan, biasakan untuk berkunjung ke kantor perusahaan pembiayaan yang kita pilih. 

Tujuannnya pertama, untuk memastikan bahwa marketing yang akan survei adalah benar karyawan perusahaan tersebut. 

Kedua, untuk memudahkan kita dalam mengurus dokumen seperti pengurusan pajak kendaraan, pengambilan BPKB dan cara pembayaran angsuran kedepannya.

Baca secara utuh dokumen perjanjian pembiayaan

Dok. HP Pribadi
Dok. HP Pribadi

Sebelum survei atau pengajuan aplikasi dilakukan atau ditandatangani, biasakan untuk membaca dokumen atau hal-hal penting dokumen perjanjian pembiayaan.

Hal itu mencangkup besaran angsuran, asuransi kendaraan, denda keterlambatan, prosedur pengambilan BPKB ketika sudah lunas dan cara pembayaran angsuran. 

Jika ada yang kurang kita pahami biasakan untuk bertanya agar semua yang tertera di dokumen perjanjian pembiayaan kita sudah pahami.

Bayar angsuran ke kantor atau via payment point

Jika pengajuan kita sudah disetujui, kedepannya dianjurkan agar membayar angsuran tepat waktu sesuai dengan tanggal jatuh tempo. 

Ada berbagai cara untuk bayar angsuran dan sangat dianjurkan untuk membayar angsuran dengan datang langsung ke kantor pembiayaan, via transfer atau mobile banking, indomaret alfamart atau payment point lainnya seperti shopee, tokopedia dll demi keamanan kita sebagai konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun