BWF World Tour dari super 100 sampai dengan super 1000 telah menyelesaikan 14 turnamen tahun 2023 ini periode januari sampai dengan Juni. Total ada 70 gelar juara dari 5 sektor yang di perebutkan. Dan ada 11 negara yang mampu meriah gelar. Siapa saja negara yang berhasil merebut gelar juara dan bagaimana perolehan medali di masing-masing negara dan masing-masing sektor ? Berikut statistiknya
Perolehan Gelar Berdasarkan Negara
Jika melihat statistik, Cina menjadi negara dengan perolehan gelar juara terbanyak yaitu 22 gelar, disusul Korea Selatan 13 gelar, Jepang 10 Gelar dan Indonesia dengan 8 gelar. Urutan rangking ini  dibuat berdasarkan kelas turnamen dan Indonesia saat ini berada di rangking 3 dengan meraih 2 gelar juara untuk lever super 1000 lewat sektor ganda putra ketika Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merebut gelar juara di Malaysia Open 2023 dan All England 2023. Cina menjadi peraih gelar super 1000 terbanyak dengan 6 gelar. Komposisi gelar super 1000 Cina diraih dari ganda campuran 3 gelar, ganda putri, tunggal putri dan tunggal putra masing-masing 1 gelar. Berikut komposisi gelar berdasarkan kelas turnamen
Komposisi Gelar dari 14 Turnamen yang sudah selesai di gelar
Kekuatan di Setiap Sektor
Jika melihat gelar juara di setiap sektor, maka kita akan bisa melihat peta kekuatan bulutangkis saat ini. Untuk sektor tunggal putra peta kekuatan masih merata. Tidak ada negara yang dominan di sektor ini. Ada 6 negara yang kekuatannya merata di sektor ini yaitu Cina, Indonesia, Denmark, Jepang, India dan Thailand berbagi 2 gelar juara. Untuk sektor tunggal putri, Korea Selatan mendominasi dengan 5 gelar juara disusul Jepang 3 gelar. An Se Young dari Korea Selatan yang saat ini berada di rangking 2 dunia dan Akane Yamaguchi dari Jepang yang berada dirangking 1 dunia menjadi pemain yang paling dominan bersaing di sektor tunggal putri. Untuk Ganda Putra, Indonesia dan Cina mendominasi sektor ini dengan masing-masing 5 gelar juara. Indonesia memiliki Fajar Alfian/M. Rian Ardianto yang berada di rangking 1 dunia dan Cina memiliki Liang Wei Keng/Wang Chan yang berada di rangking 2 dunia. Untuk Ganda Putri,didominasi oleh Cina dan Korea Selatan dengan masing-masing 5 gelar. Tidak hanya gelar juara, komposisi rangking 4 besar di ganda putri juga di dominasi oleh Cina dan Korea Selatan yaitu Chen Qing Chen (Cina) di rangking 1, disusul Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) rangking 2, Zhang Shu Xian/Zheng Yu(Cina)rangking 3 dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) rangking 4. Dan untuk sektor ganda campuran, cina mendominasi dengan 8 gelar juara. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (rangking 1 dunia) dan Feng Yanzhe/Huang Dongping (rangking 5 dunia) dari Cina sangat mendominasi dengan secara bergantian menjadi juara.
Khusus untuk Indonesia sendiri, jika melihat peta kekuatan di setiap sekotrnya, maka Ganda putra menjadi sektor terkuat Indonesia dengan menyumbangkan 5 gelar juara disusul Tunggal Putra 2 gelar dan tunggal putri 1 gelar. PR besar PBSI ada di 2 sektor lainnya yang belum menyumbangkan gelar juara yaitu ganda putri dan ganda campuran. Ke 2 sektor ini perlu perhatian khusus dan evaluasi agar kedepan bisa menyumbangkan gelar juara.