Mohon tunggu...
Brando Fitwiter Sinurat
Brando Fitwiter Sinurat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Branch Manager PT WOM Finance , instagram : @sinuratbrando

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dari Asian Games 2018 Kita Melangkah Menuju Indonesia Maju

2 September 2018   23:14 Diperbarui: 2 September 2018   23:30 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara maju adalah sebuah istilah yang disematkan kepada negara yang memiliki standar hidup relatif tinggi di sektor teknologi serta memiliki ekonomi merata.

Ciri-ciri dari negara maju antara lain adalah memiliki angka pengangguran rendah, pendapatan per kapita tinggi, laju pertumbuhan hidup rendah, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi semakin cepat dan pesat, industri dan jasa menjadi sektor perekonomian utama, menghargai waktu dan kesetaraan gender dijunjung tinggi, dan sistem pendidikan yang baik. Beberapa contoh negara yang dikategorikan sebagai negara maju adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis , Jepang, Singapura dan Australia. Bagaimana dengan Indonesia sendiri?

Indonesia saat ini sedang berjalan #MenujuIndonesiaMaju. Sejak awal pemerintahan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah melakukan berbagai upaya untuk membawa bangsa ini #MenujuIndonesiaMaju. Diawali dengan meletakkan pondasi pembangunan nasional melalui transformasi fundamental perekonomian , kemudian mendorong percepatan pembangunan nasional , baik pembangunan infrastruktur  fisik, peningkatan daya saing  dan mengejar ketertinggalan dari negara lain, serta fokus pada penguatan ekonomi  dan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan program-program inilah yang membuat Indonesia  mampu menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. 

Asian Games adalah pesta olahraga  (multi event) terbesar di Asia dan nomor dua di Dunia setelah olimpiade. Tidak semua negara bisa dan mampu menjadi tuan rumah Asian Games. Untuk menjadi tuan rumah Asian Games, negara tersebut harus mampu membangun fasilitas dan venue pertandingan sesuai dengan standar Internasional  dan mampu mengakomodasi 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Selain itu, fasilitas penunjang seperti infrastruktur transportasi, hotel atau penginapan atlet dan fasilitas kesehatan seperti ketersediaan rumah sakit dan tenaga paramedik harus terakomodir dan layak untuk digunakan. Untuk mendukung itu, diperlukan anggaran yang cukup besar. Kemampuan Indonesia memenuhi syarat menjadi tuan rumah Asian Games adalah bukti bahwa bangsa ini sedang berjalan #MenujuIndonesiaMaju.

Asian Games 2018 adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah. Pertama kali menjadi tuan rumah adalah pada tahun 1962, saat usia Republik Indonesia masih cukup belia yaitu 17 tahun. Namun, semangat persatuan bangsa ketika itu dan keinginan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia membuat kita sukses menyelenggarakan Asian Games kala itu. Bahkan sukses itu diikuti dengan torehan prestasi dimana kita berhasil menduduki peringkat kedua dengan 11 medali emas, 12 perak, dan 28 perunggu.

Catatan manis 56 tahun yang silam itulah yang ingin kita ulangi saat ini. Hanya saja pergelaran Asian Games 2018 kali ini diharapkan juga membawa dampak bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga manfaat kepada rakyat Indonesia. Adapun, Manfaat  dari penyelenggaraan Asian Games itu bagi bangsa Indonesia adalah:

  • Sektor Ekonomi. Asian Games 2018 akan diikuti oleh puluhan ribu atlet dari 45 negara dan akan menarik ratusan ribu wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.  Hal ini tentu akan berdampak langsung terhadap meningkatnya sektor pariwisata Indonesia. Pertunjukan keindahan alam, keberagaman budaya, suku, agama yang ditampilkan pada opening ceremony Asian Games 2018 kemarin, adalah bentuk atau cara kita mengenalkan keberagaman dan keindahan alam Indonesia kepada dunia. Selain itu,perhelatan Asian Games ini diharapkan akan menghidupkan kembali gairah pelaku UMKM lokal salah satunya melalui pembuatan  merchandise Asian Games. Pemerintah telah memilih 15 perusahaan lokal dari 17 perusahaan pemegang lisensi merchandise Asian Games.
  • Mengurangi angka pengangguran. Penyelenggaraan Asian Games 2018 di dua kota Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang diprediksi akan menyerap sekitar 10 ribu lapangan pekerjaan baru. Dengan dibangunnya berbagai infrastruktur Asian Games  dan pembuatan merchandise yang melibatkan perusahaan lokal akan berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan baru. Karena untuk meningkatkan produksinya, maka perusahaan-perusahaan akan menyerap tenaga kerja baru.
  • National Branding. Ajang Asian Games 2018 diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang sejajar dengan negara-negara maju yang mampu menyelenggarakan event tingkat dunia. Kemampuan menyiapkan semua infrastruktur Asian Games, terjaganya keamanan selama penyelenggaraan Asian Games akan mengangkat citra positif Indonesia di mata dunia.
  • Bangkitnya Olahraga Indonesia. Ajang Asian Games bisa dikatakan sebagai momentum kebangkitan olahraga Indonesia. Banyaknya fasilitas olahraga yang dibangun dengan standar dunia untuk penyelenggaraan Asian Games telah membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap olahraga. Dan hasilnya pun luar biasa karena kita berhasil menduduki peringkat keempat perolehan medali dengan  torehan 31 medali emas, 24 perak dan 43 perunggu. Torehan ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Ini adalah prestasi terbaik Indonesia dari sejarah keikutsertaan Indonesia di ajang Asian Games. Ini menjadi modal utama Indonesia kedepan agar mampu bersaing dengan negara-negara maju yang sudah berprestasi di kancah dunia seperti olimpiade.

Seperti yang di Ungkapkan Presiden Jokowi bahwa suksesnya Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018 telah menampilkan wajah baru Indonesia di mata dunia sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang maju. Dan saatnya kita bangga untuk menyebut SIAPA KITA?? INDONESIA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun