Setelah bertanya, saya tertegun karena cincin emas itu akan didedikasikan kepada Ibunya sendiri. Selama saya bekerja dan memiliki penghasilan yang lebih, saya justru belum pernah melakukan sesuatu seperti yang dia lakukan. Tanpa disadari, dia (marketing) sudah menebar energi kebaikan tidak hanya kepada keluarganya tapi kepada saya sendiri.Â
Dia mungkin tidak pernah menyadari bahwa apa yang dia perbuat sangat bermakna dan berarti bagi saya. Ini menjadi titik awal perubahan dalam diri saya.
Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari kisah diatas. Yang pertama, mengajarkan kita bagaimana caranya berjuang untuk keluarga demi kebahagiaan bersama. Yang kedua, mengajarkan saya bahwa tiap perbuatan baik yang kita lakukan secara sadar atau tidak sadar sangat bermakna bagi orang lain.Â
Yang ketiga, Dari kisah ini, saya belajar bahwa setiap orang di sekitar kita , bisa menjadi inspirasi untuk menebar kebaikan kepada sesama. Tokoh-tokoh besar, Guru, Orangtua, sahabat, rekan kerja ataupun bawahan kita di kantor bisa menjadi sumber inspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H