Mohon tunggu...
Brando Lubis
Brando Lubis Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

A mistake is just a mistake. It's not final. It's not fatal. It's how we learn. Successful people fail FAST then move on.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

The Maestro of PSSI

9 Desember 2010   02:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:53 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12918628781458153948

Mungkin banyak masyarakat yang tidak mengetahui siapa dibalik kebangkitan PSSI. Banyak yang beranggapan adalah sang pelatih Alferd Riedl ataupun faktor dari naturalisasi para pemain asing tersebut. Kebangkitan tersebut tidak lepas dari seorang pengusaha dan salah satu pencinta sepakbola Tanah Air yaitu Imam Arief. Hanya dengan masa waktu beberapa bulan ketika ia menjabat menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, ia mampu merektrurisasi manajemen dan merancang program-program PSSI, walaupun pada akhirnya ia dipecat oleh ketua PSSI tercinta kita Nurdin Halid oleh karena selalu berselisih pendapat. Awal mula ia terpilih sebagai Ketua BTN dalam PSSI adalah keberhasilannya dalam memanajemeni akademi sepakbola Arsenal di Indonesia, pada masa kritis sekalipun akademi tersebut tetap mampu bertahan dibawah asuhannya. Sebagai perbandingan, seperti yang diketahui bahwa akademi sepakbola Madrid yang ada di Indonesia pada akhirnya tenggelam di saat masa kritis. Ketertarikan PSSI untuk mengangkat Imam Arief sebagai Ketua BTN sangatlah terbukti. Beberapa prestasi yang telah ia lakukan adalah menerapkan program naturalisasi pemaing asing agar Timnas Indonesia mampu bersaing dengan Negara lainnya, hal itu merupakan program jangka pendek yang ia lakukan dan sebagai program jangka panjangnya untuk kelangsungan kebangkitan Timnas Indonesia adalah mengadakan kompetsisi serta pelatihan bagi anak anak usia dini. Yang mana pemerintah diharapkan mampu mendukung infrakstruktur bagi persepakbolaan tanah air kita. Kecintaannya akan tim Indonesia terbukti melalui usahanya membeli saham Leicester city sebesar 20%, salah satu tujuan mulianya adalah supaya bibit-bibit unggul yang ada di Indonesia bisa bermain di negeri ratu elisabet tersebut. Sehingga dimasa yang akan datang, para pemain mampu untuk membawa harum nama bangsa Indonesia. Kepiawaiannya tersebut tidak lepas dari dunia yang digeluti sebagai seorang pengusaha, ahli dalam bernegoisasi dan membangun jaringan. Sehingga pada pertengahan 2010 ia mampu bernegosiasi untuk membawa TIMNAS URUGUAY datang ke Indonesia dengan 99% adalah para pemain yang bermain di Piala Dunia. Datangnya alferd riedl ke Indonesiapun tak luput dari campur tangan beliau. Wajar saja jika imam arief sering berbincang bincang dengan arsene wenger maupun sven goran erikson karena jaringan yang ia miliki. Wajarkah bila kita mengharapkan beliau menjadi Ketua PSSI di periode yang akan datang? Bagaimana menurut anda? :) Salam Garuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun