Rendahnya Tingkat Konsumsi Susu Masyarakat Indonesia
Kalian tahu nggak sih kalau tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia masih tergolong rendah? Data yang dilansir dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2020 tingkat konsumsi susu di Indonesia masih berkisar 16,9 kg per kapita/tahun. Masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia 50,9 kg per kapita/tahun. Hal ini membuktikan jika kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pemenuhan nutrisi melalui susu masih kurang. Maka dari itu, angka ketergantungan impor susu masyarakat Indonesia sangat tinggi yaitu mencapai 74%.Â
Guna mengatasi masalah Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan berkomitmen untuk mengupayakan peternakan sapi maupun kambing (terlebih lagi kambing etawa) untuk menunjang kebutuhan susu hewani. "Susu merupakan salah satu sumber protein hewani dengan kandungan gizi yang tinggi untuk kebutuhan manusia dan keberadaannya strategis untuk menghasilkan SDM berkualitas untuk pembangunan nasional. Maka perlu disiapkan produksi secara berkelanjutan," ujar Sekretaris Ditjen PKH, Makmun.Â
Masyarakat Lebih Gemari Susu Sapi daripada Susu Kambing
Selain menunjukkan rendahnya tingkat konsumsi susu, data statistik dari BPS membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih gemar mengonsumsi susu sapi daripada susu kambing. Ini terjadi karena banyak masyarakat Indonesia yang tidak familiar dengan rasa susu kambing dan menganggap aromanya tidak sedap/prengus. Padahal kenyataannya rasa dan aroma susu kambing organik terlebih lagi etawa tidaklah demikian, ditambah lagi banyak penelitian yang menyatakan nutrisi pada susu kambing lebih bagus dari susu sapi. Hmm sebenarnya situasi ini cukup menarik ya untuk dilakukan penyuluhan tentang nutrisi yang terkandung pada susu sapi dan kambing, agar masyarakat bisa memilih susu mana yang lebih tepat untuk mereka konsumsi secara rutin sesuai dengan kondisi tubuhnya.
Nutrisi Susu Kambing Etawa VS Susu Sapi
Berdasarkan hasil penelitian dari Direktorat  Riset dan Inovasi, Universitas IPB, susu kambing memiliki beberapa keunggulan dari susu sapi seperti:
1. Tidak mengandung aglutinin.
 Globula lemak (gumpalan lemak) susu kambing tidak mengalami penumpukan sehingga kandung lemak jenuh jauh lebih rendah dari susu sapi dan akan mudah dicerna.Â
2. Mengandung kadar laktosa lebih rendah dari susu sapi.
 Dari kondisi ini bisa disimpulkan jika susu kambing lebih aman dikonsumsi bagi masyarakat yang mengalami lactose-intolerant. Masyarakat dengan lactose-intolerant apabila memaksakan diri untuk tetap mengonsumsi susu sapi tentu saja dapat menimbulkan perut kembung dan diare.Â
3. Memiliki kadar protein lebih tinggi yaitu 3,6 gr sedangkan susu sapi hanya 3,3 gr
4. Memiliki kandungan kalsium lebih tinggi 134 gr sedangkan susu sapi hanya 19 gr.Â
Sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi.
5. Memiliki kandungan fosfor yang lebih tinggi (111 gr) dari susu sapi (93 gr)Â
Mirip seperti kalsium, fosfor juga memiliki manfaat untuk membentuk dan menguatkan tulang.
Nah gimana nih kalian masih ragu buat mulai konsumsi susu kambing? atau mungkin masih bingung mau cari susu kambing dimana? Tenangggggg, kan ada susu kambing etawa dari ETAWALIN!
Apasih ETAWALIN Itu??
Etawalin merupakan produk dari susu kambing etawa yang sudah diformulasikan secara modern dengan menggunakan 100% susu kambing etawa segar dan bahan alami lainnya yang berkualitas (jahe, temulawak, kayu manis, daun salam & sereh), sehingga memiliki cita rasa yang lezat. Selain itu etawalin mengandung banyak manfaat untuk tubuh (khususnya tulang dan sendi), apalagi untuk para remaja jompo nih yang sering banget ngeluh pegal-pegal, tulang sakit, ataupun rematik cocok banget buat mulai cobain etawalin ya!! Selain remaja jompo, etawali ini juga cocok untuk dikonsumsi anak-anak, dewasa, atau lansia, terlebih lagi yang mengalami lactose-intolerant. Tapi sebelum itu aman nggak sih Min? Tentu aman dong, karena mengonsumsi etawalin secara rutin tidak menimbulkan efek samping ataupun ketergantungan.Â
Manfaat Susu Kambing Etawalin
- Membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi
- Membantu pertumbuhan tulang
- Membantu mencegah pengeroposan tulangÂ
- Membantu mengobati rematik tubuh
- Mengatasi asam urat
Namun selain mengonsumsi susu etawalin secara rutin, agar mendapatkan hasil yang maksimal kalian juga imbangi dengan pola hidup yang sehat ya seperti makan-makanan yang bergizi, minum air putih yang cukup, tidur teratur, dan pastinya konsisten olahraga ya!
Info lebih lanjut tentang ETAWALIN? Yuk klick link di bawah ya!
Referensi:
- Ratih, R., & Rachman, R. (2009). Perbandingan Kandungan Nutrisi ASI, Susu Sapi, dan Susu Kambing. Direktorat Riset dan Inovasi IPB University.
- (2021). Kementan Berkomitmen Kembangkan Produksi Susu Segar dalam Negeri. Kementerian Pertanian Rebuplik Indonesia: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. https://ditjenpkh.pertanian.go.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H