a : “biasalah cari duit, klo gwe gak kerja, gak dapet duit, gak bisa makan, gak bisa beli baju, beli sepatu, nanti gwe ketinggalan gaya”
b : “hahaha, tetep yah cari duit biar bisa gaya”
a : “ya iyalah, kita ini kan hidup di ibukota, lo tau kan tuntutan gaya hidup ibu kota?nggak gaya ya nggak hidup!”
b : “hahahaha..bisa aja lo!”
Saya asik mendengarkan obrolan mereka. Sambil menenggak minuman yang diberikan olah barista.
Tidak lama Blackberry saya ada sms masuk,
“jam berapa kita ketemu?nggak pake lama yah!”
Oh iya, saya masih harus menepati janji saya untuk bertemu dengan teman saya. Segera saya meninggalkan Cartel Bar & bistro, menuju ke daerah Menteng.
Saya masih merasa geli dengan percakapan yang saya dengar di Cartel Bar & Bistro
“nggak gaya? ya nggak hidup”
jadi ingat dengan moto hidup yang pernah jadi bercandaan saya dengan teman-teman kuliah “biar kalah nasi, yang penting jangan kalah aksi”