Mohon tunggu...
Bram Martian
Bram Martian Mohon Tunggu... -

iWeekender • iTraveller • iLaughter • iCulinaryAdventurer • iDesigner partime and fulltime • Everyday is Superhore

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gaya Hidup = Nggak Gaya? Nggak Hidup!

27 Oktober 2011   11:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu isi undangan yang saya terima dua hari yang lalu. Undangan untuk menghadiri Grand Opening Cartel Bistro & Bar yang ada di kawasan mega kuningan.

Jumat itu, Hujan mengguyur kota jakarta. Jalanan terlihat cukup padat, saya melihat update status yang berubah menjadi “TGIF” di list BBM saya. Saya berencana untuk pulang ontime untuk menghadiri undangan yang saya terima.

Saya bergegas menuju kesana. Datang lebih awal supaya tidak terlalu lama dan bisa segera menepati janji saya yang lain.

Bukan Jakarta kalau tidak macet, ditambah dengan suara klakson yang saling bersautan. Sepertinya tidak mungkin kalau saya harus naik taksi, Ojeg adalah pilihan yang tepat untuk “membeli waktu”.

“Congratulations for the Opening of Cartel Bar and Bistro”

Kalimat penyambut yang ada di depan B Mansion terpampang dengan hiasan bunga rangkai.

Saya segera masuk dan bergabung dengan crowd. berada di tengah kerumunan yang terlarut dalam balutan suasana Bar tersebut. Saya duduk diBar Table karena kursi2 yang lainnya sudah terisi. Suara tawa meramaikan ruangan itu, melepaskan semua penat yang dilalui dalam seminggu ini. Disebelah saya ada segerombolan wanita yang sedang mengobrol dengan teman segenk-nya.

a : “gila yaa…kapan y terakhir kita ketemu?”

b : “udah lama, banget. Terakhir pas kita belanja di Singapur deh klo nggak salah.”

a : “iya yah?sekitar 2 bulan yang lalu..?lama juga ya.”

b : “iyalah. lo sih sibuk, sibuk apa sih?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun