“That’s the point!Karena Cappuccino itu terdiri dari beberapa racikan dan ada takarannya. Kopi ini punya tiga komposisi utama : espresso, susu (steamed milk), dan foam. Cappuccino juga termasuk kopi yang paling favorit di dunia, dan setau gue kopi ini yang paling susah dihidangin buat dapetin rasa yang enak”
“permisi mas, 2 ice Cappuccino blended-nya” suara pelayan mengantarkan pesanan kami.
“Nah mungkin kebanyak orang lebih menyukai segala sesuatunya tuh pas dan wajar dan yang kayak lo bilang tadi maunya yang manis-manis aja, jarang yang mau ngerasain pait.. Tapi menurut gwe kemanisan nggak enak, kepaitan apalagi. Nah pas banget kan kayak Cappuccino?” lanjut temen saya
“kalo mau dihubungin sama filosofi hidup yang pernah gwe baca. Penikmat Cappuccino mencerminkan pribadi yang lebih santai dan gak suka ngeberesin sesuatu dengan terburu-buru. Pecinta jenis minuman Cappucinno itu mencerminkan pribadi yang menyukai sesuatu yang bernilai estetika dan juga kepribadian yang lebih ceria. Ya kaya kita gini deh, selalu ceriaaa….hahahahahaaa” Tawa teman saya menutup cerita Cappucinonya.
Saya tertawa dan sambil berpikir..terlepas dari percaya atau tidaknya, mungkin tanpa sengaja orang akan lebih memilih Cappucino dibanding Espresso, ya karena mereka memang menginginkan hidup yang wajar, mau merasakan hal-hal yang manis tapi yang paitnya kalau bisa dibuang jauh-jauh. Tidak dihadapai dengan masalah-masalah yang berat, dan bisa menjalani hidup ini dengan keceriaan..
Saya menikmati ice Cappuccino blended sambil tersenyum menikmati nikmatnya sabtu siang saya…
At the end, Life’s so easily lah, nikmatin hidup aja.. Manis dan pahit akan menjadi kombinasi hidup, selalu akan ada solusi untuk tiap masalah yang sedang kita hadapi.
@jakartastorytelling
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H