Mohon tunggu...
Brama Wijaya
Brama Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya pelajar SMA

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenikmatan Dalam Setiap Potongan Daging Steak

13 Mei 2024   19:46 Diperbarui: 13 Mei 2024   20:04 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Steak merupakan salah satu makanan internasional yang paling dicari dan disukai di seluruh dunia.  Tidak hanya sekedar hidangan, steak juga terkadang menjadi simbol kemewahan yang telah melampaui batas-batas budaya dan geografi. Sebenarnya ada apa dibalik kenikmatan dan kemewahan dari steak tersebut? Mari kita telusuri lebih dalam lagi tentang makanan yang memikat ini.

Asal-Usul Steak : 

Asal-usul steak dapat ditelusuri kembali hingga zaman prasejarah, ketika manusia pertama kali mulai memanfaatkan daging hewan sebagai sumber nutrisi. Namun, steak modern yang dikenal saat ini lebih dekat dengan tradisi kuliner Eropa, terutama dari negara-negara seperti Perancis dan Inggris. Steak telah menjadi ikon kuliner Amerika Serikat juga, terutama dengan popularitas daging sapi yang melimpah di negara itu. Dilansir dari pergikuliner.com Menurut sejarahnya, steak sudah ada sejak pertengahan abad ke-15. Hal ini bisa dilihat pada pencantuman resep steak pada buku masak yang ada pada zaman tersebut. Kata steak sendiri berasal dari bahasa Skandinavia "steik" yang dalam kamus The Oxford English Dictionary memiliki arti irisan daging tebal yang dipanggang. Daging steak yang dipotong tebal ini tidak diberi banyak tambahan bumbu karena penggunaan daging steak haruslah yang fresh atau segar dengan tekstur daging yang merah dan kadar airnya masih banyak. Bumbu yang digunakan untuk memanggang steak biasanya adalah mentega, merica, garam, serta rempah di daerah asal seperti tyhme, oregano, rosemary, atau bawang putih. Dilansir dari grid.id Awalnya steak dibuat dari daging rusa, namun karena seiring waktu rusa makin langka di beberapa negara, daging rusa diganti dengan daging hewan lainnya. Daging yang umum digunakan saat itu, seperti daging sapi, daging kerbau, daging kambing, daging babi, bahkan hingga daging ikan. Penggunaan daging sapi sebagai bahan baku pembuatan steak baru populer pada abad-18 karena ketika itu produksi sapi sedang meningkat saking majunya produksi peternakan sapi, kala itu sapi menjadi simbol kemakmuran bagi bangsa Amerika. Steak sebagai menu makan malam biasanya dinikmati bersama dengan wine atau minuman anggur fermentasi, steak juga biasanya disajikan dengan berbagai macam saus atau gravy sauce, dengan tambahan berbagai sayuran rebus atau sayuran sautee.

 

Cara Membuat Steak : 

  1. Pemilihan Daging: Kunci utama dalam membuat steak yang sempurna adalah pemilihan daging yang berkualitas. Daging sapi adalah pilihan yang paling umum, tetapi daging lain seperti domba atau babi. Bagian daging yang paling umum digunakan untuk steak adalah bagian tenderloin, sirloin, ribeye, atau T-bone.

  2. Persiapan: Sebelum dimasak, daging harus dipersiapkan dengan baik. Ini termasuk membersihkan daging dari lemak berlebih, mengeringkannya dengan tisu dapur, dan kemudian membiarkannya mencapai suhu ruang untuk memastikan proses memasak yang merata.

  3. Memasak: Ada beberapa cara untuk memasak steak, termasuk:

    • Panggang: Memanggang steak di atas api terbuka atau dalam oven.
    • Panggang pada Penggorengan: Memasak steak di atas penggorengan panas dengan sedikit minyak atau mentega.
    • Panggang pada Grill: Memanggang steak di atas grill panas, memberikan sentuhan asap yang khas.

  4. Penting untuk memperhatikan waktu memasak untuk mencapai tingkat kelezatan yang diinginkan, apakah itu rare, medium rare, medium, medium well, atau well done.

  5. Pemanggangan Akhir: Setelah dimasak sesuai preferensi, steak harus diistirahatkan selama beberapa menit untuk membiarkan jusnya meresap kembali ke dalam daging, sehingga menciptakan hasil akhir yang lezat dan lembut.

Kandungan Nutrisi Dalam Steak :

Steak adalah sumber protein hewani yang kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk:

  • Protein: Daging adalah salah satu sumber protein hewani yang paling baik, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  • Zat Besi: Steak kaya akan zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang ditemukan dalam sumber nabati.
  • Vitamin B12: Ini adalah nutrisi penting yang terutama ditemukan dalam daging, berperan dalam fungsi saraf yang sehat dan pembentukan sel darah merah.
  • Zink: Daging sapi adalah sumber zink yang baik, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.

Namun, penting untuk diingat bahwa steak juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol, jadi konsumsi harus dilakukan dengan bijaksana sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.

Steak adalah makanan internasional yang merayakan kemewahan dan kelezatan dalam setiap potongan. Dengan sejarah panjang dan variasi yang tak terbatas dalam pembuatan dan penyajiannya, steak telah menggoda lidah manusia di seluruh dunia. Meskipun mungkin terlihat sederhana, proses pembuatan steak yang sempurna membutuhkan perhatian terhadap detail dan pemahaman akan kualitas daging yang digunakan. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, steak juga memberikan manfaat kesehatan yang berharga. Oleh karena itu, tak heran bahwa steak tetap menjadi hidangan favorit di meja makan di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun