Mohon tunggu...
Bramantyo Dwi Hardianto
Bramantyo Dwi Hardianto Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Ilmu Komunikasi

Saya senang menonton film/series dan pergi ke tempat tertentu

Selanjutnya

Tutup

Film

Haunted Universities: Trilogy - 95% Ngeri, 5% Komedi

18 September 2024   14:30 Diperbarui: 18 September 2024   14:31 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan "Haunted Universities Trilogy"(static.thairath)

Semua negara pasti punya takhayul dan hal tabu yang harus dipatuhi supaya tidak kena bala.

Hari ini (18/9/2024) Sahamongkolfilm International merilis film "Haunted Universities: Trilogy". Film horor Thailand ini merupakan sekuel dari "Haunted Universities" (2009) dan "Haunted Universities: Second Semester". Pada film ini sutradaranya berbeda dengan dua film pendahulunya. Kali ini "Haunted Universities: Trilogy" disutradarai oleh Sorawit Meungkeaw, Aroonakorn Pick, Nontawat Numbenchapol, dan Aussada Likiboonma.

Seperti judul filmnya, "Haunted Universities: Trilogy" menceritakan tentang antologi (gabungan beberapa film pendek) orang-orang yang melanggar ritual turun-temurun di kampusnya. Ada juga kisah dua orang siswa SMA yang sedang memburu beasiswa untuk kuliah mereka. Bodohnya, mereka meminta bantuan berkuliah kepada sosok Dewi yang mensyaratkan pemohonnya harus sepasang kekasih. Jika tidak, akan ada satu di antara mereka yang meninggal karena cinta.

Kisah lainnya yang tak kalah mengerikan adalah tentang "Kuil Gaib". Dalam kisah ini, tiga orang mahasiswa dimintai pertolongan oleh beberapa sosok setan saat universitas mereka tengah mengadakan pesta di malam hari.

Adegan
Adegan "Haunted Universities Trilogy"(static.thairath)

Film yang berdurasi 119 menit ini meninggalkan kesan menegangkan namun juga menggelikan sepanjang menontonnya. Ada beberapa adegan konyol dari beberapa karakter dalam salah satu cerita antologi yang berhasil menggelitik tawa penonton. Sementara, dampak yang ditimbulkan karena mereka melanggar hal tabu di gedung kampus tersebut membuat bergidik.

Selain hal menakutkan dalam film yang divisualkan dalam bentuk slasher dan juga hantu yang menyeramkan, sound sepanjang film juga mendukung dalam memperkuat ketegangan dan memberikan suasana yang mencekam. Sehingga, penonton sulit mengantisipasi dari jump scare saat nobar kemarin.

Jangan lupa saksikan "Haunted Universities: Trilogy" mulai hari ini di bioskop CGV dan Cinpolis seluruh Indonesia!

Nobar
Nobar "Haunted Universities: Trilogy" Bareng Mbak Linda (Admin) dan Anggota Grup KOMiK Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun