Peran Lela dibawakan oleh aktris senior Amanda Gondowijoyo, sementara itu aktor dan aktris pendukung lain seperti suami Lela diperankan oleh Jaka Perdana, aktor yang lolos audisi pemilihan peran (5/8/2023) dan tetangganya diperankan anggota Komunitas Komik Kompasiana.
Film "Ngidam" bergenre komedi. Obrolan karakternya dibawakan dengan dialek Betawi, dan makanan yang dikenalkan juga makanan ikonis Betawi yang masih mudah dijumpai ataupun yang sudah langka di ibu kota Jakarta, seperti Kue Selendang Mayang, Kue Ape atau Serabi Jakarta, Nasi Uduk, Nasi Ulam, Gabus Pucung. dan Sayur atau Ketupat Babanci.
Di akhir cerita, film "Ngidam" ditutup adegan dengan dialog out of the box yang mengundang tawa.
Setelah film "Ngidam" lalu film "Alif Pengen Punya Pacar, Yuli Pengen Dibonceng Ngabers". Film ini dibintangi Tissa Biani dan Kafin Sulthan yang merupakan jebolan penyanyi anggota Di Atas Rata-Rata Generasi Pertama dan sebelumnya pernah bermain di film Visinema Pictures "Keluarga Cemara" sebagai Deni, teman sekolah Euis.
Budaya lain yang terdapat dalam film "Alif Pengen Punya Pacar, Yuli Pengen Dibonceng Ngabers" yaitu bahasa gaul Ngabers; Anak Skena; dan Wota.
Terakhir, film pendek yang saya saksikan adalah film "Rabu yang Bahagia".
Si anak tidak ingin ayahnya tahu apa pekerjaan aslinya karena takut dimarahi ayahnya. Ia takut si ayah menertawakan dirinya apabila ia jujur mengatakan hal tersebut.
Dari latar tempat yang didatangi karakter, yang dikenalkan dalam film ini adalah daerah Glodok. Makanan yang dikenalkan bukan makanan halal, namun minumannya "Sarsapila Badak" yang berasal dari Kota Pematangsiantar dan sudah terkenal di sana (Glodok).
Dari semua buku yang dipamerkan di acara "Sampul Manusia" yang paling menarik bagi penulis adalah "Berpacu dalam Melodi & Komedi Teguh Srimulat" karya Herry Gendut Janarto.