Mohon tunggu...
Bramantyo Dwi Hardianto
Bramantyo Dwi Hardianto Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Ilmu Komunikasi

Saya senang menonton film/series dan pergi ke tempat tertentu

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ini Loh Bedanya Gita Cinta dari SMA (1979, 2023) dan Galih dan Ratna (2017)

30 Agustus 2023   19:22 Diperbarui: 1 September 2023   15:09 2098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jabarekspres.com

Beberapa hari ini aku nyobain marathon film yang karakter utamanya Galih dan Ratna, ada 3 film yang aku tonton, 1 remake, 1 film tahun 1979, dan terakhir reboot. Tiga dari film itu memiliki klimaks yang sama, tapi unsur lainnya ada yang sama & yang berbeda, mau tau apa saja persamaan & perbedaannya?!

Sinopsis Cerita & Konflik:

Gita Cinta dari SMA menceritakan tentang Galih, siswa SMA yang bisa musik, menyanyi, dan membuat lagu) yang dipertemukan dengan Ratna, siswi baru pindahan dari luar kota. Mereka saling mencintai satu sama lain, tapi terhalang restu dari ayah Ratna, karena Galih memiliki status ekonomi (2023) atau suku yang berbeda (1979).

Di Gita Cinta dari SMA (1979 & 2023), baik Galih maupun Ratna digambarkan sebagai siswa dan siswi teladan. Namun, di Galih & Ratna konfliknya berupa Ratna yang memiliki plan untuk kuliah jurusan musik di Indonesia, plan ini tidak disetujui ayah Ratna karena menganggap musikus sebagai profesi yang kurang menguntungkan secara finansial.

Galih & Ratna (2017) - Ratna adalah siswi dari luar kota yang dipindahkan ke Bogor karena ayahnya bekerja di luar negeri. Di Bogor, Ratna tinggal bersama Bibi Tantri, yang baik dan ikut senang dengan hubungan Ratna dengan Galih di sekolah. Bibi Tantri memiliki Mbak Ayu yang terdapat dalam Gita Cinta dari SMA (2023).

Dalam versi reboot 2017, Ratna digambarkan sebagai sosok dengan nilai yang biasa saja, Galih & Ratna sempat diskors karena menjual mixtape ke teman-teman di sekolahnya. Galih yang tadinya mendapat beasiswa akademis juga dicabut beasiswanya karena nilainya menurun dan melanggar tata tertib sekolah tersebut. Tapi, yang unggul dari Ratna, dia bisa memberikan ide ke Galih tentang bagaimana cara mereka menghidupkan kembali toko kaset ayahnya yang telah sepi pengunjung.

Sumber gambar: hai.grid.id
Sumber gambar: hai.grid.id

Kehidupan Keluarga Galih:

Di Gita Cinta dari SMA (2023) dan Galih & Ratna (2017) Galih diceritakan memiliki sebuah toko kaset warisan sang ayah, tapi di Galih & Ratna (2017) karakter Galih memiliki seorang adik dan toko kaset warisan ayahnya tersebut ingin dijual ibu Galih karena menurutnya tempat tersebut cuma Monumen Kenangan saja.

Sumber gambar: jabarekspres.com
Sumber gambar: jabarekspres.com

Kehidupan Keluarga Ratna:

Dari ketiga film tersebut, Ratna digambarkan sebagai keluarga menengah atas (dibuktikan dengan ayah Ratna yang mempunyai mobil). ketiga Ratna memiliki bibi yang amat baik dan menyayangi dia. Perbedaannya, di Galih dan Ratna Ratna tidak dekat dengan sang ayah, juga ditinggal ibunya.

Cita-Cita Galih & Ratna:

Di tahun 1979 &2023 kita cuma diceritakan cita-cita Galih untuk menjadi seorang musisi dan penulis lagu, di tahun 2017 Galih digambarkan sebagai orang yang ingin mempertahankan toko warisan ayahnya, dan Ratna digambarkan bisa menulis, memainkan musik, serta menyanyikan lagu ciptaannya.

Latar Waktu:

Gita Cinta dari SMA (1979 & 2023) mengambil latar waktu tahun 1980an, sedangkan dalam Galih & Ratna (2017) mereka sudah hidup pada era adanya Instagram & Snapchat.

Akhir Cerita:

Galih di Gita Cinta dari SMA harus berpisah dari Ratna yang kuliah di Yogyakarta. Di Galih & Ratna mereka berdua berpisah karena Galih kuliah jurusan TI di Malang, dan Ratna kuliah jurusan musik di Amerika.

Soundtrack:

Pada Gita Cinta dari SMA (1979 & 2023) lagu-lagunya ditulis oleh Guruh Soekarnoputra, ada juga beberapa yang disertai Eddy D. Iskandar, penulis asli cerita. Kalau di Galih & Ratna (2017) pengisi soundtrack-nya lebih kekinian dan beragam, mulai dari trio GAC (Gamaliel, Audrey, Cantika); Agustin Oendari; White Shoes & The Couples Company; Rendy Pandugo; sampai Ivan Gojaya.

Adegan yang Paling Berkesan:

Terakhir yang menjadi bahasan saya adalah cerita dan adegan yang paling berkesan, saya suka ketiganya, namun adegan yang menurut saya terbaik dari masing-masing film, yaitu:

  • Galih dan Ratna (2017) - momen saat Galih (Refal Hady) makan bersama keluarga Ratna (Sheryl Sheinafia); adegan terbaik yang lain saat Ratna pergi ke toko kaset ayah Galih setelah mendengar mix tape lagu ungkapan cinta Galih terhadap Ratna.
  • Gita Cinta dari SMA (1979) - dialog terakhir Galih (Rano Karno) dengan Ratna (Yessy Gusman) di kebun dekat tembok bolong belakang rumah Ratna sebelum Ratna berangkat bersama keluarganya ke Yogyakarta; dan penampilan Swara Maharddhika saat Pentas Seni dan Malam Perpisahan SMA Galih & Ratna.
  • Gita Cinta dari SMA (2023) - saat Ratna ditembak Galih sepulang dari pesta ulang tahun Erlin; dan waktu ayah Ratna marah pada Ratna karena Ratna masih dekat dengan Galih meskipun ayah Ratna sudah melakukan berbagai cara memisahkan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun