Kehidupan Keluarga Ratna:
Dari ketiga film tersebut, Ratna digambarkan sebagai keluarga menengah atas (dibuktikan dengan ayah Ratna yang mempunyai mobil). ketiga Ratna memiliki bibi yang amat baik dan menyayangi dia. Perbedaannya, di Galih dan Ratna Ratna tidak dekat dengan sang ayah, juga ditinggal ibunya.
Cita-Cita Galih & Ratna:
Di tahun 1979 &2023 kita cuma diceritakan cita-cita Galih untuk menjadi seorang musisi dan penulis lagu, di tahun 2017 Galih digambarkan sebagai orang yang ingin mempertahankan toko warisan ayahnya, dan Ratna digambarkan bisa menulis, memainkan musik, serta menyanyikan lagu ciptaannya.
Latar Waktu:
Gita Cinta dari SMA (1979 & 2023) mengambil latar waktu tahun 1980an, sedangkan dalam Galih & Ratna (2017) mereka sudah hidup pada era adanya Instagram & Snapchat.
Akhir Cerita:
Galih di Gita Cinta dari SMA harus berpisah dari Ratna yang kuliah di Yogyakarta. Di Galih & Ratna mereka berdua berpisah karena Galih kuliah jurusan TI di Malang, dan Ratna kuliah jurusan musik di Amerika.
Soundtrack:
Pada Gita Cinta dari SMA (1979 & 2023) lagu-lagunya ditulis oleh Guruh Soekarnoputra, ada juga beberapa yang disertai Eddy D. Iskandar, penulis asli cerita. Kalau di Galih & Ratna (2017) pengisi soundtrack-nya lebih kekinian dan beragam, mulai dari trio GAC (Gamaliel, Audrey, Cantika); Agustin Oendari; White Shoes & The Couples Company; Rendy Pandugo; sampai Ivan Gojaya.
Adegan yang Paling Berkesan: