Mohon tunggu...
Bramantyo Dwi Hardianto
Bramantyo Dwi Hardianto Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger pemula

Penonton film & pembaca buku fiksi pemula

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Asyik! Majalah Bobo Edisi 50 Tahunku Sampai

13 Agustus 2023   14:21 Diperbarui: 13 Agustus 2023   15:21 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu, aku mendapat paket berupa majalah dari salah satu online shop Shopee.

Paket itu mengesankan sekali, karena berisi kumpulan cergam (cerita gambar) pilihan staf redaksi Majalah Bobo. Di edisi ini juga, redaksi majalah Bobo tidak cuma memberikan cergam, tapi juga kode akses majalah digital Grid Network dan Bobo.id yang bisa diakses selama setahun dan kode akses menuju Youtube majalah Bobo untuk menonton animasi Petualangan Oki Nirmala dan Video Bona.

Setelah membuka bungkus hitam dan juga plastik majalah Bobo, aku mulai membaca dan menikmati cergam isi majalah tersebut. Karena isinya berjumlah 100 halaman jadi aku membagi waktu menjadi 2 hari untuk menyelesaikan aktivitas tersebut sampai tamat.

Majalah Bobo berisi kumpulan cergam dari berbagai judul dan karakter yang pernah dimuat sejak pertama kali terbit sampai sekarang.

Majalah Bobo juga menjelaskan detail info dari masing-masing karakter, sejarah Bobo, dan fakta unik tentang majalah tersebut.

Foto: Bram
Foto: Bram

Pembelian majalah ini juga disertai 2 stiker logo tulisan Bobo.

Siapa saja karakter yang ada di majalah Bobo?

1. Keluarga Bobo

2. Cerita dari negeri dongeng

3. Juwita dan si Sirik

4. Deni manusia ikan

5. Pak Janggut

6. Paman Kikuk, Husin, dan Asta

7. Bona gajah kecil berbelalai panjang

Sejarah singkat tentang Bobo

Bobo merupakan versi Indonesia dari majalah Belanda yang mulai berdiri 14 April 1973, atas prakarsa Bapak P.K. Ojong dan Bapak Jakob Oetama.

Mulanya, isi majalah Bobo berasal dari bahan-bahan terjemahan dari Bahasa Belanda dan lanjutan halaman anak-anak di harian Kompas.

Saat awal berdiri, halaman majalah Bobo dibuat selang-seling berwarna & hitam putih. Pun harga yang diberikan pertama kali sebesar Rp20,00.

Selain menerbitkan majalah, Bobo juga pernah dikembangkan jadi operet (semacam opera), mengadakan Bobo Fair, hingga Konferensi Anak Bobo yang diadakan tahun 2022. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun