Sinopsis:
Setelah menang melawan Thanos di 'Avengers Endgame' , kali ini Ant-Man harus menghadapi musuh yang digadang-gadang sebagai villain terkuat MCU di fase 5, yaitu Kang. Sebetulnya film ini bukan debut kemunculan Kang di ranah MCU, ia juga sempat ada di serial Loki episode 6 sebagai sosok berjuluk He Who Remains yang menjelaskan bahwa akan ada varian dirinya yang jahat dan menyampaikan bahwa dirinya seorang penjelajah waktu dan mengetahui apa saja yang akan terjadi.Â
Semua bermula dari Cassie Lang yang membuat sebuah alat yang bisa mengirim sinyal ke Quantum Realm, namun tanpa disengaja aktivitas tersebut membuatnya, Scott, Hope, Janet, dan Hank Pym tersedot masuk ke alam Quantum dan diburu oleh the Conqueror yang ditakuti Janet dan penduduk planet di sana.
Kang memburu kelompok superhero ini bukan tanpa alasan, 30 tahun yang lalu ia pernah bertemu Janet yang terjebak di Quantum Realm, pertemuan tersebut membuat Kang the Conqueror yang diasingkan oleh variannya yang lain dibantu oleh Janet memperbaiki time chair dan memberikan sebentar Multiversal Power Core untuk menyalakan alat penjelajah waktu milik Kang. Namun, hal tersebut Janet gagalkan setelah menyentuh neuro-kinetic dari alat itu dan membesarkan Multiversal Power Core menggunakan Pym Particle, sehingga Kang tertahan di dunia Quantum Realm dan tidak bisa ke dimensi mana pun.
Mengetahui latar kisah tersebut, kemudian Scott, Cassie, Janet, Hank, tiga karakter baru yang lain (Veb, Quaz, Jentorra), dan semua pasukan yang ada di sana berperang melawan dan menghancurkan Kang serta kerajaannya.
Review tentang film ini:
Awalnya saya berekspektasi film ini super keren, karena musuhnya yang disebut powerful dan memiliki kisah kelanjutan yang diberi judul 'Avengers: Kang Dynasty'. Selain itu, kehadiran Kathryn Newton dan Bill Murray. Bill Murray merupakan aktor yang aktingnya melegenda, mulai dari Dr. Peter Venkman, salah satu personil pemburu hantu terkenal 'Ghostbusters' hingga pengisi suara Garfield di 'Garfield the Movie'. Sedangkan, Kathryn, meskipun terbilang muda (kelahiran 1997) dia pernah mendalami beberapa karakter. Yang paling terkenal adalah Lucy Stevens di 'Pokemon: Detective Pikachu', Alex di 'Paranormal Activity 4', dan Millie Kessler di horor komedi 'Freaky'.
Namun, pasca saya menyaksikan filmnya, yang saya dapati dari film 'Ant-Man and the Wasp: Quantumania' adalah film ini comic reference. Hal yang menonjol dari keakuratan komik ini adalah hairstyle Hope Van Dyne yang di sini berambut pendek. Begitu pun penggambaran karakter M.O.D.O.K. yang menjadi asisten Kang the Conqueror. Karakternya digantikan Darren Cross dan sifatnya dibuat menjadi humor seperti dalam serial animasi, tapi penggambarannya yang berwajah besar sangat mirip dengan versi komik Marvel.
Kalau kelebihannya film ini comic reference, kekurangannya terletak pada Cassie, di sini ekspresi Cassie terbilang kaku dan aktingnya masih kurang. Bill Murray juga seperti disia-siakan. Di sini dia cuma dimunculkan sedikit dan berakhir tragis hanya dalam waktu singkat.