Mohon tunggu...
Bramantyo Doni
Bramantyo Doni Mohon Tunggu... Administrasi - Petugas Rakyat

Suka Mengamati perilaku Politik, Pelaku Politik Kebangsaan, Penyuka sepak bola, penyuka basket dan voli , penikmat Teh.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keuntungan dan Kerugian PDIP jika Mengusung Anies dan Ahok

25 Agustus 2024   17:54 Diperbarui: 25 Agustus 2024   17:58 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://rmol.id/politik/read/2024/05/09/619734/duet-anies-ahok-dan-koalisi-pks-pdip-hanya-gimmickInput sumber gambar

Anies mungkin menghadapi kritik terkait rekam jejak atau kebijakan yang dianggap kontroversial, yang bisa mempengaruhi dukungan.

BASUKI TJAHAJA PURNAMA (AHOK)

Keuntungan:

  • Popularitas dan Pengalaman:

Ahok memiliki rekam jejak yang kuat dalam hal reformasi dan transparansi, serta memiliki basis dukungan yang solid dari periode sebelumnya.

  • Dukungan dari Basis Pendukung Loyal:

Ahok memiliki basis dukungan yang loyal dan aktif, yang bisa memberikan keuntungan signifikan dalam Pilkada.

  • Citra Konsisten dan Berani:

Mengusung Ahok memperkuat citra PDI-P sebagai partai yang konsisten dan berani dalam melawan korupsi dan mengedepankan kebijakan yang bersih.

  • Meningkatkan Posisi Tawar di Koalisi:

Dengan dukungan Ahok, PDI-P dapat meningkatkan posisi tawar dalam koalisi politik dan memanfaatkan kekuatan politik Ahok.

Kerugian:

  • Kontroversi Masa Lalu:

Ahok menghadapi risiko terkait kontroversi masa lalunya, termasuk kasus penistaan agama yang bisa menyebabkan polarisasi publik.

  • Resistensi Kader Internal:

Kader internal PDI-P mungkin merasa tersisih jika Ahok diusung, menyebabkan ketidakpuasan dan mempengaruhi kohesi internal.

  • Dilema Moral dan Etika:

Mengusung Ahok bisa menimbulkan pertanyaan tentang moralitas dan etika, terutama terkait dengan masalah-masalah masa lalunya.

  • Rekomendasi Berdasarkan Data dan Tren:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun