Mohon tunggu...
Bramantyo Doni
Bramantyo Doni Mohon Tunggu... Administrasi - Petugas Rakyat

Suka Mengamati perilaku Politik, Pelaku Politik Kebangsaan, Penyuka sepak bola, penyuka basket dan voli , penikmat Teh.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Anies dan Pilkada 2024

20 Agustus 2024   15:38 Diperbarui: 20 Agustus 2024   23:47 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai-partai besar dapat melakukan serangan politik, mengungkap kelemahan-kelemahan Anies, dan memanipulasi persepsi publik untuk mengurangi daya tariknya. Selain itu, mengarahkan dukungan tokoh-tokoh penting kepada kandidat lain juga bisa menjadi bagian dari strategi ini.

Kelebihan dari skenario ini adalah bahwa hal ini bisa menghilangkan ancaman Anies secara permanen dari persaingan politik, sehingga partai-partai lain dapat mengonsolidasikan kekuatannya tanpa gangguan. 

Ini juga memungkinkan pengendalian narasi politik yang lebih baik sesuai dengan kepentingan partai atau koalisi yang melakukannya.

Namun, kekurangannya termasuk risiko backlash dari pendukung Anies yang bisa merusak citra partai yang melakukan serangan. 

Taktik ini juga bisa menciptakan perpecahan lebih lanjut dalam masyarakat, mengingat Anies memiliki basis pendukung yang cukup besar dan solid. Selain itu, strategi ini membutuhkan koordinasi yang sangat hati-hati untuk menghindari tuduhan praktik politik kotor.

Ketiga skenario ini memberikan pilihan yang berbeda dalam menghadapi Anies Baswedan, dengan berbagai risiko dan peluang yang menyertainya. 

Pilihan strategi yang tepat akan sangat bergantung pada kalkulasi politik jangka panjang, serta dinamika yang berkembang menjelang Pilpres 2029.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun