Mohon tunggu...
Angra Bramagara
Angra Bramagara Mohon Tunggu... Administrasi - Orang Biasa

Orang biasa yang sedang belajar menulis, dan belajar menggali ide, ungkapkan pemikiran dalam tulisan | twitter: @angrab

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyikapi "Kejadian" Bus Bandros Tidak Terulang Lagi

31 Oktober 2015   15:19 Diperbarui: 31 Oktober 2015   19:23 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Bus Bandros (sumber gambar: http://www.beritakepo.com/)"]

[/caption]

Kejadian yang menimpa seorang pemuda saat menumpang bus Bandros, berarti ada subsistem dalam sistem jalan raya yang lalai atau error. Manusia itu sifatnya random, kita tak tau apa yang akan mereka lakukan, apa yang ada dalam pikiran mereka, hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Oleh karena itu, tugas pemerintah dan pihak terkait untuk meminimalisir kejadian yang bisa menyebabkan mereka celaka. Sehingga perlu pembenahan secara menyeluruh, apakah itu sistem dalam bus itu sendiri, lalu lintas jalan raya untuk mengatur arus kendaraan seperti melarang kendaraan-kendaraan tertentu masuk ke wilayah tertentu, serta infrastruktur di jalan raya seperti mungkin kabel yang melintang di jalan raya itu dirapikan dan ditinggikan dengan batasan kendaraan tertinggi + tinggi maksimal orang dewasa (jika ada atap kendaraan terbuka dimana dimungkinkan seseorang untuk berdiri, seperti bus Bandros), serta juga merapikan atau memotong dahan-dahan pohon yang menjuntai di jalan raya. Setiap saat pihak-pihak terkait harus memonitor semua itu, agar subsistem dalam sistem jalan raya kinerjanya tetap stabil dan meningkat. 

[caption caption="kabel semrawut (sumber gambar: jurnalbandung.com)"]

[/caption]

Semoga pemerintah membenahi itu semua, Walaupun baru pertama kali kejadian, tapi hal seperti itu harus mendapat perhatian serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun