Minyak yang berhasil diangkat kemudian disalurkan ke tangki-tangki penampungan. Pumping unit tersebut sudah terintegrasi dengan pipa kecil yang nantinya digunakan sebagai media untuk menyalurkan minyak mentah ke tangki penampungan (Gathering Station atau GS). Dari tangki penampungan ini minyak kemudian diproses lebih lanjut. Ada bagian minyak yang dipisah dan dibuang. Dan juga dari minyak tersebut ada terdapat gas, dimana gas ini nantinya dibakar dan juga bisa dimanfaatkan sebagai penggerak turbin untuk membangkitkan tenaga listrik dimana digunakan kembali untuk mendukung tenaga listrik operasional perusahaan minyak. Sisa minyak mentah yang telah diproses dimana tidak bisa diteruskan ke proses selanjutnya, bisa digunakan sebagai pelapis jalan tanah agar jalanan tidak berdebu. Jalan tanah berlapis minyak mentah ini biasanya ditemui di wilayah operasional ladang minyak. Ketika hujan, maka jalanan dipastikan licin. Salah satu cara mengakali agar kendaraan tidak selip adalah dengan menggunakan rantai pada ban kendaraan.
![1426610848718226027](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1426610848718226027.jpg?t=o&v=300?t=o&v=555)
Fasilitas Gathering Station (sumber: internet)
Setelah minyak mentah diproses, kemudian minyak mentah yang sudah bersih dan siap dijual disalurkan dari tangki penampungan yang berada di wilayah ladang minyak menuju tangki penampungan yang terletak di wilayah sekitar atau dekat dengan pelabuhan melalui pipa besar. Pipa ini memiliki tekanan sangat tinggi, karena bentangan jarak yang dilaluinya cukup jauh. Pipa ini berwarna hitam yang mungkin bisa kita temui dipinggir-pinggir jalan dimana juga melewati daerah pemukiman penduduk. Pipa berwarna hitam, kabarnya untuk menjaga agar minyak mentah tetap cair.
![14266109122141053164](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14266109122141053164.jpg?t=o&v=300?t=o&v=555)
Sebelum minyak mentah dikapalkan, disimpan dahulu di tangki-tangki penampungan raksasa berwarna hitam yang lokasinya berada disekitar pelabuhan. Ketika kapal tanker yang akan mengangkut minyak telah bersandar di pelabuhan khusus minyak mentah, maka minyak yang tersimpan di tangki penampungan disalurkan menuju kapal melalui pipa besar dan menggunakan saluran khusus ketika hendak dipindahkan ke kapal.
Selain aktifitas utama industri perminyakan tersebut, ada juga aktifitas-aktifitas pendukung lainnya agar proses utama bisa berjalan mulus. Pendukung utama proses hulu minyak seperti aktifitas tenaga listrik serta aktifitas teknologi informasi. Mereka mendukung setiap pergerakan minyak mentah yang mana selalu diawasi oleh sistem yang terintegrasi (sering disebut dengan istilah SCADA). Pendukung yang tidak kalah pentingnya adalah terkait aktifitas keselamatan kerja dalam setiap prosedur kerja.
![14266112431473436023](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14266112431473436023.jpg?t=o&v=300?t=o&v=555)
Wilayah kerja industri hulu migas bisa dikatakan sangat luas bahkan mencakup lintas wilayah. Satu perusahaan migas memiliki infrastruktur fisik yang lahan untuk meletakkan infrastruktur tersebut ada di beberapa wilayah terutama infrastruktur pipa penyalur minyak mentahnya.