Penemuan serpihan-serpihan yang kabarnya merupakan bagian dari pesawat Airasia QZ8501 kemaren patut disyukuri. Karena ditemukannya serpihan-serpihan itu, maka ada kepastian bagi kita semua terutama terkait pada keberadaan pesawat yang dinyatakan hilang beberapa hari lalu. Dari beberapa serpihan yang ditemukan terdapat objek-objek yang diduga merupakan bagian dari komponen penyelamatan ketika pesawat dalam keadaan emergency. Komponen-komponen tersebut berupa emergency exit door pesawat, aspirator assembly, reservoir.
Daftar Serpihan Barang yang Telah Berhasil Dievakuasi (Sumber: detik.com)
kutipan dari pernyataan mantan dirjen perhubungan Budhi M Suyitno terkait komponen-komponen itu:
" Budhi menjelaskan aspirator assembly dan reservoir adalah peralatan yang terkait dengan situasi emergency. Aspirator assembly akan keluar tepat di muka penumpang saat tekanan udara turun. Sedangkan reservoir adalah bagian dari peralatan untuk mengembangkan emergency slide craft. Posisi reservoir ini biasanya ada di dekat emergency exit door."
Seperti yang diungkapkan Pak Budhi, saya perkirakan bahwa reservoir itu berupa pompa untuk mengembangkan emergency slide craft. Selain itu juga ditemukan pelampung peluncur pesawat yang sepengetahuan saya pelampung ini akan terbuka otomatis ketika exit door emergency terbuka.
Kemaren (30/12/14) di program breaking news metro TV dihadirkan Pak Djusman Syafii Djamal (mantan menteri perhubungan) menganalisa berdasarkan asumsi serpihan yang telah ditemukan tersebut menyatakan bahwa ada dugaan pesawat melakukan seperti ditching sebelum tenggelam. Beliau mengatakan bahwa ada kemungkinan pesawat menukik saat terjun menuju permukaan laut, namun sesaat sebelum menyentuh permukaan laut pilot yang dengan pengalamannya sebagai pilot tempur saat berdinas di TNI AU berusaha menyeimbangkan pesawat supaya dalam kondisi horizontal. Diperkirakan pesawat saat di permukaan laut berada dalam keadaan horizontal, dan disaat itulah emergency exit door dibuka. Beliau mengatakan bahwa emergency exit door terbuka bila dibuka.
Ada kabar dari tim pencari bahwa ditemukan bayangan seperti pesawat di dasar laut. Sepertinya pesawat dalam keadaan utuh. Hal ini diperkuat pula oleh pemberitaan-pemberitaan yang beredar menyatakan bahwa serpihan-serpihan yang ditemukan pun dalam keadaan utuh. Ini memperlihatkan bahwa ada dugaan pilot berhasil melakukan ditching. Jika pesawat ditching secara hampir sempurna, dimana pesawat tidak pecah, maka sepengetahuan saya masih ada kemungkinan para penumpang masih ada yang selamat.
Hari ini kita mendapatkan kabar bahwa ditemukan jenazah yang terapung-apung di permukaan laut menggunakan seragam pramugari. Setau saya, di dalam pesawat, pramugari itu duduk di bagian depan dan di bagian belakang kabin pesawat. Apakah pramugari ini keluar dengan sendiri nya atau beliau dengan sengaja keluar dari badan pesawat melalui emergency exit door?
Sebelumnya saya mengeluarkan dugaan berdasarkan temuan jenazah manusia yang diduga penumpang pesawat yang terapung di permukaan laut dalam kondisi hanya menggunakan celana dalam (gambar tersebut sempat dipublikasi oleh media). Selain itu, ditemukan pula jenazah korban terapung-apung dalam keadaan bergandengan. Menurut saya, bergandengan itu dilakukan dengan sengaja. Mungkin ada penyelidikan lebih lanjut mengenai siapa yang bergandengan tersebut, apakah ada hubungan diantara mereka, serta di mana kursi mereka saat di pesawat.
Temuan fase pertama atau serpihan pertama yang ditemukan seperti Emergency exit door, pelampung peluncur darurat pesawat, reservoir, salah satu jenazah yang hanya menggunakan celana dalam, beberapa pasang jenazah yang bergandengan tangan, serta jenazah yang mengenakan seragam pramugari. Dari klu klu awal ini, apakah memang benar dugaan bahwa sempat ada penumpang pesawat yang bertahan hidup setelah terjadi kecelakaan pada pesawat?