Mohon tunggu...
I Made Bram Sarjana
I Made Bram Sarjana Mohon Tunggu... Administrasi - Analis Kebijakan

Peminat pengetahuan dan berbagi pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penguatan Nilai Kebangsaan untuk Indonesia Raya

24 Agustus 2024   14:20 Diperbarui: 24 Agustus 2024   14:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan lomba-lomba oleh Ibu-Ibu PKK di banjar (dok. pribadi)

Ceramah wawasan kebangsaan di balai banjar (dok. pribadi)
Ceramah wawasan kebangsaan di balai banjar (dok. pribadi)

Indonesia amat kaya akan budaya tradisional, pengetahuan tradisional dan kearifan lokal, termasuk kekayaan Sumber Daya Alam. Kekayaan Indonesia yang berupa budaya tradisional, pengetahuan tradisional dan kearifan lokal, dan Sumber Daya Alam itu tentu saja tidak dengan serta merta dapat menjadi kapital dalam membangun Indonesia. Kesemuanya itu masih berupa bahan baku dan sumber daya yang perlu digali dan dikelola lagi, atau acap kali disebutkan dengan konsep hilirisasi.

Pada era Revolusi Industri yang dibangun oleh perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge-based economy), riset dan inovasi teknologi, semuanya itu menjadi kapital yang bernilai tinggi. Apa gunanya suatu teknologi bila tidak dibangun oleh suatu substansi? Teknologi akan menjadi tidak bermanfaat, tidak memiliki orientasi, tidak bermakna apapun.

Indonesia, harus kita akui masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk dapat menggali kembali dan mengaktualisasikan berbagai pengetahuan tradisional dan budaya tersebut sebagai kekuatan dalam pembangunan. Diperlukan dukungan kuat riset, inovasi, teknologi, kreativitas yang nampaknya kurang memadai atau tidak dapat diaktualisasikan dengan cepat ketika hanya mengandalkan sumberdaya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, di sinilah peran penting generasi muda Indonesia di seluruh penjuru Nusantara dan yang telah tersebar di berbagai penjuru dunia. Mereka harus dirangkul, diayomi agar jangan sampai lupa dengan Ibu Pertiwi-nya, Indonesia. Nilai-nilai kebangsaan yang harus ditanamkan adalah di mana pun mereka berada, mereka adalah Indonesia. Kepada generasi muda harus ditanamkan kesadaran kulturalnya, bahwa pada suatu titik hingga saat ini, mereka berakar pada budaya Nusantara yang melahirkan dan membentuk Indonesia.

Terdapat tiga pilar nilai kebangsaan penting yang perlu ditanamkan yaitu bahwa Mereka harus bangga menjadi bagian dari budaya Nusantara yang kini dan kelak akan menjadi kekuatan Indonesia Raya, mereka adalah merah putih-nya Indonesia, dan mereka siap bersaing dan membawa Indonesia di panggung dunia. Seperti ungkapan fenomenal yang pernah dikatakan Bung Karno, founding fathers Indonesia, ketika menghadiri Kongres Indonesia Raya pada 31 Desember 1931 di Surabaya selepas keluar dari penjara Sukamiskin setelah selama dua tahun menjalani hukuman kurungan dari pemerintah kolonial Belanda.

Ungkapan Bung Karno yang fenomenal pada momen tersebut yaitu:

"Beri aku 1000 orang tua dan bersama mereka dapat kupindahkan Gunung Semeru. Tapi, beri aku 1000. Tidak. Seratus, ya, bahkan hanya 10 pemuda dengan semangat muda dan cinta tanah air yang membara, akan kuguncangkan dunia"     

Hal ini tidak bermakna hanya generasi muda yang berperan penting bagi Indonesia, sedangkan generasi tua tidak lagi diperlukan. Pertemuan antar generasi mutlak diperlukan. Generasi tua legowo melakukan estafet kepemimpinan, demikian generasi muda pun harus lascarya, secara tulus ikhlas belajar betul dari berbagai pengalaman yang telah dilalui generasi tua serta siap mengemban tanggung jawab selanjutnya untuk keberlanjutan Indonesia.

Dengan bimbingan dan arahan generasi tua, kekuatan pemuda berjiwa merah putih ini akan mengantarkan Indonesia menyelesaikan berbagai pekerjaan rumahnya untuk dapat menjadi bangsa yang besar, antara lain seperti ketimpangan pembangunan antar wilayah, kebodohan, kesenjangan, kemiskinan, pencemaran dan kerusakan lingkungan, ancaman disintegrasi, terorisme, maupun gangguan-gangguan dari pihak eksternal.

Indonesia Raya adalah sebuah cita-cita perjuangan tiada henti. Dirgahayu Republik Indonesia.

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun