Mohon tunggu...
I Made Bram Sarjana
I Made Bram Sarjana Mohon Tunggu... Administrasi - Analis Kebijakan

Peminat pengetahuan dan berbagi pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Penguatan Nilai Kebangsaan untuk Indonesia Raya

24 Agustus 2024   14:20 Diperbarui: 27 Agustus 2024   05:00 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan bendera merah putih di balai banjar (dok. pribadi)

Walau demikian, perlu juga diakui bahwa masih banyak pula warga Indonesia yang belum dapat sepenuhnya dapat menikmati kemeriahan peringatan hari kemerdekaan tersebut karena masih berada di wilayah dengan berbagai keterbatasan infrastruktur seperti jalan, listrik dan air bersih ataupun karena berada kondisi kemiskinan serta keterbatasan lainnya.

Semangat kemeriahan lomba-lomba HUT Kemerdekaan RI ke-79 (dok.pribadi)
Semangat kemeriahan lomba-lomba HUT Kemerdekaan RI ke-79 (dok.pribadi)

Momentum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang telah memasuki usia 79 tahun pada tahun 2024 ini bukanlah soal kemeriahan upacara bendera, lomba-lomba atau acara panggung hiburan atau malam keakraban semata.

Dari kemeriahan dan riuh canda warga pada acara-acara itu, ada satu hal yang tidak kalah pentingnya untuk digelorakan pada momentum peringatan hari kemerdekaan, yaitu penanaman nilai-nilai kebangsaan. Hal ini khususnya menjadi suatu yang amat strategis bagi generasi muda.

Penanaman nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda amatlah penting, mengingat mereka inilah yang beberapa tahun lagi akan menentukan masa depan Indonesia. Ketika Indonesia memasuki fase bonus demografi pada tahun 2030-2040, generasi inilah yang akan menjadi pilar Indonesia Emas tahun 2045.

Nilai-nilai kebangsaan ini perlu semakin dibumikan dengan cara-cara yang sesuai dengan era kekinian. Dengan demikian pesan-pesan yang serius ini dapat dengan mudah dicerna, dipahami dan diapresiasi oleh generasi millenial/generasi Y, generasi Z dan generasi alpha.

Hal ini tentu tidak mudah, karena setiap generasi memiliki karakter dan budayanya masing-masing, yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.

Tantangan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan di era kekinian, era Revolusi Industri, menjadi lebih berat lagi, karena amat jamak terjadi saat ini generasi muda Indonesia hidup dan tumbuh berkembang dalam ruang budaya yang berbeda dengan Indonesia.

Ada yang lahir di Indonesia, namun selanjutnya tumbuh kembang di berbagai negara dan selanjutnya hidup dan berkarir di mancanegara. Ada yang lahir dari suatu perkawinan campuran dan hidup di luar Indonesia.

Ada pula bahkan  lahir di luar Indonesia, dan hanya tahu dan mengenal Indonesia ketika berkesempatan berlibur ke Indonesia, menjadi "wisatawan mancanegara" ke Indonesia.

Lalu nilai-nilai kebangsaan seperti apa yang perlu ditanamkan kepada generasi muda ini? Apakah hanya tentang Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun