Mohon tunggu...
Bram
Bram Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Penikmat Ilmu Pengetahuan

Merdeka sejak dalam pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Media Sosial, Presiden Jokowi Korban Hoaks dan Ujaran Kebencian Paling Banyak

11 Oktober 2018   03:06 Diperbarui: 11 Oktober 2018   03:47 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situasi tersebut harus diwaspadai oleh masyarakat secara luas untuk mencegah adanya konflik sosial. Diantara jalan yang bisa dilakukan adalah dengan penegakkan hukum, pantauan media sosial dan tim sukses kandidat harus memahami esensi Pemilu damai.

Melihat fakta seperti di atas, kita harus lebih peka dan peduli dengan permasalahan hoax dan ujaran kebencian ini. Karena dampaknya bisa sangat negatif dan membahayakan bagi stabilitas nasional.

Setiap konten di media sosial harusnya dicerna terlebih dahulu sebelum disebarkan ulang. Kita harus menjadi warganet teladan yang bisa memberikan contoh baik untuk keluarga dan lingkungan sekitar.

Aku anti informasi hoax dan ujaran kebencian, kamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun