Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Instalasi Mural 3D "The Last Of Us" Melebarkan Potensi Industri Kreatif

12 Januari 2023   21:45 Diperbarui: 12 Januari 2023   21:53 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat Mural 3D yang terpampang sepanjang 34 dan 25 meter di terowongan Kendal di antara Stasiun BNI dan Sudirman ini menarik perhatian semua pejalan kaki, termasuk saya. Hal yang saya ingat pertama kali adalah saat SMA menyimak penjelasan Guru Bimbingan Karir yang menerangkan setiap profesi mulai dari dokter, psikolog, pengacara, akuntan dan lain sebagainya. Sangat detail dan membuat semua siswa yang menyimak antusias bertanya.

Namun, saat menjelaskan profesi seniman, Ibu guru tidak menjelaskan secara detail dan memberikan penjelasan terbatas seperti mengisyaratkan "Jangan ambil jurusan seni rupa kalau kuliah nanti" atau "Gak usah jadi seniman kalau kelak bekerja soalnya gaji dikit dan lahan sempit" begitu perkiraan bahasa non verbal yang beliau ungkapkan pada kami.

Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan juga berkembang dan tidak monoton hanya di profesi-profesi yang sudah eksis saja. Semakin ke sini, semakin membutuhkan banyak penyegaran, kesehatan mental dan kembali ke masing-masing jiwa. Yang memerlukan sesuatu yang menjadi ketenangan dan kesenangan dalam setiap langkah menjalani hidup.

Maka dari itu, ilmu-ilmu yang melahirkan estetika seperti seni rupa dan sejenisnya kian dibutuhkan untuk menunjang ilmu eksakta dalam penerapan kehidupan sehari-hari manusia yang mempunyai rutinitas.

Sumber Foto: JXboard
Sumber Foto: JXboard

Instalasi Mural 3D "The Last Of Us" Hadir di Terowongan Kendal

Kehadiran Mural 3D yang terinspirasi dari serial yang diproduksi oleh HBO berjudul "The Last Of us" yang akan tayang mulai Senin 16 Januari 2023 ini memberikan warna tersendiri pada terowongan jalan yang selama ini hanya ingin dilewati oleh pedestrian secepatnya karena cenderung membosankan atau menakutkan. Namun kini terowongan ini menjadi kesenangan tersendiri mengingat mural yang terpampang memberikan hiburan dan perasaan senang saat memandangnya. Mural tiga dimensi ini akan terpasang hingga 7 Februari 2023 sejak 7 januari lalu.

Mengapa Film luar yang ditampilkan pada mural tersebut? Menurut Direktur Utama JXB (Jakarta Experience Board) Novita Dewi, Hal ini bertujuan untuk memberikan atensi pada audiens Indonesia pada industri kreatif global yang mana, jika semua mendapat inspirasi secara luas, akan memberikan sudut pandang yang beragam dan memperoleh insight luas juga.

Mural 3D The Last Of Us ini juga merupakan inisiatif kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta JXB yang mempunyai tujuan agar ruang public yang ada di Jakarta dapat teroptimalisasi dengan baik dan dapat dinikmati oleh masyarakat umum di sela aktivitas sepulang kerja, berangkat kerja atau sekadar ketika hangout melewati terowongan Kendal tersebut.

Sumber Foto: JXBoard
Sumber Foto: JXBoard

Memberi Wadah Aktualisasi Pelaku Industri Kreatif

Kini, seniman tak lagi terbatas dalam memburu berbagai peluang cuan karena semakin terbuka berbagai kesempatan mereka untuk mengaktualisasikan karyanya lebih ekspresif, lebih profesional, diakui dan ada nilai komersialnya sebagai pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bagi yang sudah mempunyai skills di bidang seni, tak perlu lagi cemas atau tidak kebagian lahan dalam memperoleh penghasilan atau menjalani profesi tersebut secara profesional karena sudah banyak yang membutuhkan sentuhan seni dalam berbagai bidang kehidupan agar hidup lebih rileks dan dapat dinikmati dengan maksimal melaui karya seni yang disuguhkan.

Salah satu seniman yang terlibat dalam pembuatan Mural 3D ini adalah Cep Toha, Muralist dari iMural yang merasa terapresiasi karena diberikan kesempatan untuk mempercantik fasilitas publik Terowongan Kendal ini.

Program kolaborasi yang melibatkan seniman dalam penataan kota dengan menampilkan karya seni melalui mural atau bentuk lainnya, diharapkan berjalan dalam jangka panjang dan berkelanjutan agar semangat karya dari para seniman dapat disalurkan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, ekonomi kreatif yang diusung juga dapat menjadi lebih luas dan beragam implementasinya.

Sebagai informasi, program kolaborasi ini sudah berjalan sejak ulang tahun Jakarta tahun lalu dengan menampilkan Mural Jakarta Hajatan di terowongan Kendal dan program-program di tempat lainnya di Jakarta.

Penampilan Mural atau karya seni yang ditampilkan pada ruang public, akan memudahkan penyampaian pesan kepada masyarakat. Seperti pesan dalam moto yang terpampang dalam Mural dengan kalimat "When You're Lost in The Darkness, Look For The Light" yang bertujuan menyemangati setiap orang yang membacanya dalam menghadapi masa sulit dengan cara elegan dan fokus pada apa yang dapat dikendalikan.

Sumber Foto: JXBoard
Sumber Foto: JXBoard

Menambah Destinasi Wisata Jakarta

Ruang publik yang menarik juga menjadi tujuan wisata untuk diabadikan oleh warga Jakarta sendiri maupun dari luar Jakarta. Wisata gratis dengan nilai sosial yang terkandung di dalamnya serta menstimulasi sosialisasi masyarakat yang ada di sekitar Mural 3D Jakarta di Terowongan Kendal tersebut. Contohnya, pada saat seseorang datang sendiri ke tempat tersebut, ingin berfoto, minta bantuan orang lain untuk memotret dirinya lalu bergantian saling memotret.

Bahkan saling berbagi pendapat pada saat memandang hasil karya tersebut. Saya sangat mendukung program kolaborasi seperti ini karena memperluas ranah industri kreatif secara fungsional.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun