Memberi Wadah Aktualisasi Pelaku Industri Kreatif
Kini, seniman tak lagi terbatas dalam memburu berbagai peluang cuan karena semakin terbuka berbagai kesempatan mereka untuk mengaktualisasikan karyanya lebih ekspresif, lebih profesional, diakui dan ada nilai komersialnya sebagai pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bagi yang sudah mempunyai skills di bidang seni, tak perlu lagi cemas atau tidak kebagian lahan dalam memperoleh penghasilan atau menjalani profesi tersebut secara profesional karena sudah banyak yang membutuhkan sentuhan seni dalam berbagai bidang kehidupan agar hidup lebih rileks dan dapat dinikmati dengan maksimal melaui karya seni yang disuguhkan.
Salah satu seniman yang terlibat dalam pembuatan Mural 3D ini adalah Cep Toha, Muralist dari iMural yang merasa terapresiasi karena diberikan kesempatan untuk mempercantik fasilitas publik Terowongan Kendal ini.
Program kolaborasi yang melibatkan seniman dalam penataan kota dengan menampilkan karya seni melalui mural atau bentuk lainnya, diharapkan berjalan dalam jangka panjang dan berkelanjutan agar semangat karya dari para seniman dapat disalurkan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, ekonomi kreatif yang diusung juga dapat menjadi lebih luas dan beragam implementasinya.
Sebagai informasi, program kolaborasi ini sudah berjalan sejak ulang tahun Jakarta tahun lalu dengan menampilkan Mural Jakarta Hajatan di terowongan Kendal dan program-program di tempat lainnya di Jakarta.
Penampilan Mural atau karya seni yang ditampilkan pada ruang public, akan memudahkan penyampaian pesan kepada masyarakat. Seperti pesan dalam moto yang terpampang dalam Mural dengan kalimat "When You're Lost in The Darkness, Look For The Light" yang bertujuan menyemangati setiap orang yang membacanya dalam menghadapi masa sulit dengan cara elegan dan fokus pada apa yang dapat dikendalikan.
Menambah Destinasi Wisata Jakarta
Ruang publik yang menarik juga menjadi tujuan wisata untuk diabadikan oleh warga Jakarta sendiri maupun dari luar Jakarta. Wisata gratis dengan nilai sosial yang terkandung di dalamnya serta menstimulasi sosialisasi masyarakat yang ada di sekitar Mural 3D Jakarta di Terowongan Kendal tersebut. Contohnya, pada saat seseorang datang sendiri ke tempat tersebut, ingin berfoto, minta bantuan orang lain untuk memotret dirinya lalu bergantian saling memotret.
Bahkan saling berbagi pendapat pada saat memandang hasil karya tersebut. Saya sangat mendukung program kolaborasi seperti ini karena memperluas ranah industri kreatif secara fungsional. Â