Membicarakan soal pendidikan, selalu tergelitik terhadap sesuatu yang harus dibenahi dari berbagai sisi. Misalnya cara guru mengajar yang harus disesuaikan dengan zaman, fasilitas memadai dan pembentukan karakter anak didik yang penting ditanamkan sejak dini.
Tidak hanya soal akademik saja yang penting ditanamkan pada anak untuk mendulang prestasi di dalamnya namun soft skills juga penting menjadi bahan penguatan karakter anak pada saat menjalankan proses belajar hingga menerapkan ilmu yang didapatnya. Oleh karena itu, figur pemimpin yang kuat akan mentransformasikan aura kepemimpinannya kepada anak didiknya sebagai fondasi dalam pembentukan karakter baik, jujur dan berintegritas.
Kegiatan terdiri dari seminar bertema "Sikap kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia." Â serta pameran Sekolah Berhati, Kampung Mantul, SML UMKM dan Komunitas Eco Enzym.
Dony Martadisata, selaku Managing Director Sinar Mas Land, mengungkapkan bahwa Gebyar Kemerdekaan yang diselenggarakan bertujuan untuk mewujudkan kepedulian perusahaan terhadap mutu pendidikan yang unggul, cerdas dan inovatif serta berdaya saing kuat.
Dalam kesempatan ini, Alissa Wahid, Direktur Gusdurian Network Indonesia, memberikan paparan tentang pentingnya seorang guru di garda terdepan sebagai pendidik yang mampu menciptakan generasi berkualitas. Apa lagi, Indonesia ke depannya akan dilimpahi bonus demografi dari anak-anak muda yang lahir sebagai generasi penerus. Maka, tenaga pendidik lah yang akan mencetak mereka dan mengantarkan pada platform pendidikan yang sesuai.
Menurut Alissa, ke depannya para guru sekolah formal akan bersaing dengan hal-hal eksternal seperti paparan sosial media dan hal-hal yang membentuk pola pikir anak dari lingkungan tempatnya bernaung. Guru akan menemukan proses kerja keras dan tantangan kuat dalam mendidik anak didiknya agar menjadi pribadi yang berkualitas dan bermanfaat.
Selanjutnya, materi lengkap disampaikan Innayah Wahid, seorang pendidik dengan karakteristik kuat yang selalu menyesuaikan dengan zaman dalam menyampaikan materi pengajarannya.
Innayah menjelaskan beberapa tipe kepemimpinan yang sering ditemui saat ini, diantaranya, sifat kepemimpinan yang berdasarkan hak, tipe ini pemimpin cenderung merasa dirinya super power dan menekankan anak buahnya untuk selalu patuh dengan segala instruksinya tanpa pengecualian. Ada pula yang berdasarkan kedekatan, dalam hal ini, proses kedekatan seorang pemimpin dengan anak buah akan tercipta penghormatan kepada pemimpin karena merasa suka dan dekat dengan sosoknya.
Lalu Innayah mengungkapkan bahwa pemimpin yang mempunyai kharisma lah yang murni dihormati dan diapresiasi oleh anak buah dengan segala kiprah dan apapun yang disampaikannya akan diterima dengan mudah bahkan hingga diimplementasikan. Kharisma terbentuk dari proses leadership yang terbangun berdasarkan kualitas dan bobot sistem yang disampaikannya dengan bertahap dan berkelanjutan melalui berbagai platform yang sesuai sehingga anak buah merasa nyaman dan mendapatkan apa yang dibutuhkannya dari seorang figur pemimpin.
Innayah juga memberikan gambaran serta menganjurkan setiap pemimpin untuk selalu menanamkan integritas terhadap orang-orang yang dipimpinnya termasuk anak buah atau atau anak didiknya. Sebab integritas adalah sebuah sikap jujur dalam melakukan sesuatu yang terbaik tanpa tekanan dari manapun yang hasilnya akan bermanfaat selain untuk dirinya sendiri juga untuk orang lain.
Proses kreatif seperti memberikan ruang untuk lebih menggali kreativitas pada anak supaya mereka dapat menemukan hal-hal yang dapat dikembangkan dengan menggabungkan ide pribadinya dengan apa yang ditemui di lingkungannya.
Saat ini, menurut Innayah ada tiga hal penting yang perlu ditanamkan pada anak, yaitu karakter, kreativitas dan kolaborasi. Dalam berkolaborasi, anak akan jeli dengan peluang yang akan didapatnya jadi tidak selalu fokus pada pesaing yang dianggap sebagai ancaman namun dapat menjadi peluang yang disinergikan.
Menurut Innayah, proses terbentuknya karakter kuat dan baik pada anak juga memberikan peluang regenerasi pemimpin yang andal.
Seminar selama empat jam ini sangat berisi dan membuat semua peserta tak henti bertanya kepada narasumber mengingat bahasannya sangat berkualitas dan mengena. Kemeriahan ini juga menjadi acuan bagi semua peserta untuk memetik inspirasi yang kemudian diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari.
Semoga Gebyar Kemerdekaan yang digelar Sinar Mas Land dapat berkelanjutan dengan tema-tema berbeda dan dapat menjadi inspirasi juga bagi perusahaan-perusahaan lain untuk menggelar acara serupa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI