Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sinotif Bantu Lebih Mudah Memahami Matematika, Fisika, dan Kimia

31 Januari 2022   12:51 Diperbarui: 31 Januari 2022   16:49 2052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bimbel Online via Sinotif

Siapa yang merasa takut dengan tiga mata pelajaran eksakta seperti Matematika, Fisika, dan Kimia? Ayo ngaku!

Saya pribadi dan anak saya mengakui hal ini, kalau tiga pelajaran tersebut memang bikin keder jika kurang latihan, bisa ketinggalan cara menggunakan rumus-rumusnya. Makanya, untuk tiga pelajaran ini, penting untuk mencari jam tambahan belajar dengan bantuan ahlinya. Di mana lagi kalau bukan di tempat bimbingan belajar atau bimbel.

Apa yang tersirat saat mendengar "bimbel" atau bimbingan belajar? Pasti langsung terbayang ini adalah proses belajar di luar sekolah dengan pengeluaran ekstra.

Saya yakin image ini melekat di benak para orangtua. Sampai ada konflik dan adu pendapat tentang penting atau tidaknya memasukkan anak ke bimbel.

Ada yang bersikukuh bahwa tanpa ikutan bimbel pun masih bisa belajar sendiri di rumah dengan pendampingan orangtua. Pendapat apapun tentunya tetap harus dihargai karena masing-masing kondisi keluarga berbeda.

Bagi yang mempunyai cukup support system di rumah, tentu bisa memberi pendampingan untuk anaknya. Namun bagi anak yang membutuhkan dukungan dan pendampingan dalam belajar saat kedua orangtua atau keluarganya sibuk, solusinya tentu bimbel.

Memilih tempat bimbel harus mempertimbangkan apakah tempat bimbel tersebut mampu berkomunikasi intens dengan orangtua dan siswa sebagai upaya komunikasi agar proses belajar lancar.

Selain itu, pentingnya evaluasi berkala yang diinformasikan pihak bimbel sebagai histori perkembangan belajar anak. Karena siapa pun tak mau kan kalau membayar biaya bimbel tapi perkembangan stuck dan tidak ada perubahan?

Mengikuti bimbel bukan sekadar membahas soal pelajaran yang ingin diperdalam secara akademis saja. Dengan ikut bimbel, anak akan diajarkan banyak hal. Termasuk cara berkomunikasi, empati dan keberanian mengemukakan pendapat atau keinginan. 

Misalnya, saat ada yang kurang mengerti, mampu bertanya atau ketika meminta jam tambahan, berani menyampaikan dan masih banyak lagi. Masa pandemi bisa memasukkan anak ke bimbel online terbaik.

Dokumentasi via Sinotif
Dokumentasi via Sinotif

Bimbingan Belajar Sinotif

Bicara soal bimbel, saya sangat tertarik dengan Sinotif tempat bimbingan belajar yang fokus pada pelajaran-pelajaran eksakta seperti Matematika, Fisika dan Kimia. Tiga mata pelajaran tersebut memang memerlukan ekstra belajar karena perlu banyak latihan dalam mengelola rumus dan memecahkan soal dengan cara dan jalan yang tepat.

Bimbel yang didirikan oleh Hindra Gunawan dan Anthonyus Kuswanto sejak dua puluh tahun lalu ini, menjalankan metode belajar dengan empat pilar, yaitu:

Specialized, belajar dengan guru-guru yang ahli di bidangnya.
Systemized, belajar jadi mudah dan efektif.
Personalized, fokus pada kebutuhan.
Limitless, layanan 24 jam non stop melalui website e-learning seratusinstitute.com dan bisa menanyakan soal-soal sesulit apapun melalui aplikasi.

Ilustrasi via Sinotif
Ilustrasi via Sinotif

Dari empat hal yang didapatkan oleh siswa-siswa Sinotif tersebut, saya yang sangat antusias dengan dunia pendidikan, menjadi tertarik dan ingin menggali dari cerita pengalaman orangtua siswa Sinotif.

Ilustrasi mengajar bimbel via Sinotif
Ilustrasi mengajar bimbel via Sinotif

Pengalaman Galih Belajar di Sinotif

Saya penasaran dengan tempat bimbel Sinotif yang terlihat menarik, karena saya lihat media sosial dan YouTube channel-nya begitu interaktif walau pembelajaran dilakukan secara online.

Terlihat nyata seperti tatap muka karena berbagai properti, visualisasi dan pembawaan mentor sangat mendukung. Cocok untuk masa pandemi seperti sekarang.

Progres Belajar di Sinotif pada Tiga Bulan Pertama 

Saya berkesempatan ngobrol dengan salah satu orangtua siswa yang belajar di Sinotif, yaitu Mama Iren, Ibu dari Galih yang sudah bergabung bersama Sinotif sejak kelas 2 SMP.

Menurut Mama Iren, awal memasukkan Galih ke bimbingan belajar karena kesibukan orangtua, pada saat itu Galih memerlukan support system dalam belajar. Khususnya dalam belajar eksakta Matematika, Fisika dan Kimia.

Lalu, diputuskan untuk memasukkan ke Sinotif cabang Tanjung Duren Jakarta yang dekat dengan kediaman keluarga Mama Iren. Pertimbangan secara geografis adalah alasan utama pada saat itu namun Mama Iren melihat progress baik yang dialami Galih dalam proses belajarnya.

Awal masuk dan mengikuti kegiatan belajar, Galih masih dalam proses adaptasi dengan sistem belajar dan masih didampingi secara penuh oleh Kakak-Kakak Sinotif dalam setiap jam les-nya. Dari mulai proses adaptasi dan setiap jam belajar di Sinotif selalu dicatat. Sehingga, dapat dilihat Galih unggul pada soal apa atau lemah pada soal apa. Jadi dapat diukur mana yang harus lebih difokuskan.

"Saya suka dengan metode belajar yang diberikan di Sinotif, karena bukan hanya memperdalam mata pelajaran saja, aspek sosial dan emosi pun benar-benar diperhatikan yang bermuara pada meningkatnya motivasi anak saya untuk tekun belajar, jadi saya merasa nyaman dan percaya." Kata Mama Iren.

Mama Iren juga menambahkan bahwa Kakak-Kakak Sinotif selalu welcome jika Galih merasa masih perlu bertanya tentang apa yang dipelajarinya.

Pendampingan dengan aspek kekeluargaan membuat Galih merasa nyaman dan leluasa dalam bertanya atau berinteraksi dengan pembimbing. Lama-lama, Galih merasa sudah menjadi seperti keluarga. Jadi, proses adaptasi tak terlalu lama.

Laporan Histori Perkembangan Belajar Berkala

Mama Iren merasa sangat terbantu dengan adanya laporan berkala dari pihak Sinotif setiap periode belajarnya. Bahkan, kepala unit mengundang para orangtua untuk berdiskusi langsung tentang kondisi belajar anak, semua di-review agar menjadi pertimbangan bagaimana treatment selanjutnya.

Setiap detail perkembangan Galih dalam setiap belajarnya, keterampilan berkomunikasinya dan sikap interaktifnya apakah sudah cukup baik atau kurang, selalu diinformasikan oleh pihak Sinotif. Diskusi ini melibatkan orangtua dan peserta didik sehingga memudahkan penerapan sistem belajar ke depannya.

Tentu saja laporan berkala ini penting karena ada histori setiap perkembangan anak yang dicatat dan menjadi ukuran apakah masih perlu pendampingan atau sudah bisa dilepas untuk mandiri? Porsi-porsi inilah yang menjadikan Galih tak terlewat untuk berkembang pada pelajaran-pelajaran eksakta yang selama ini dianggap susah dan ditakuti kebanyakan siswa.

"Saya melihat perkembangan belajar Galih pada pertengahan bulan kedua yang nilainya mulai konsisten di angka 80-90 dan sempat meraih penghargaan prestasi dari Kanisius, membuat saya yakin bahwa Sinotif adalah pilihan tepat sebagai tempat anak belajar di luar sekolah." Ungkap Mama Iren dengan antusias.

Dalam tiga bulan pertama, Galih sudah tahu soal-soal mana saja perlu didiskusikan lebih lanjut dengan Kakak Sinotif, menurut Mama Iren, Galih sudah mulai ada kemandirian dari caranya memecahkan soal-soal. Misalnya, Galih akan mencari tahu atau mengutak atik sendiri soal tersebut. Jika sudah mentok, baru meminta bantuan Kakak Sinotif untuk mencari jalan jawabannya yang benar.

SMOL Tok

Satu lagi, kelebihan Sinotif yang benar-benar menggali sisi potensi siswa, program SMOL Tok atau sesi sharing antara siswa dengan Customer Care (SPEC) biasanya dilakukan secara rutin per bulan. Hal itu bertujuan untuk menggali apapun terkait belajar yang biasanya tak terungkap karena beberapa siswa segan untuk curhat kepada orangtua atau merasa tidak penting berbagi kepada yang lain.

Namun dalam SMOL Tok, siswa dengan leluasa akan bercerita tentang kesulitan, harapan dan keinginannya selama proses belajar. Bahkan bisa sharing hal pribadi untuk mendapatkan motivasi. Hasil sharing ini tetap akan dibagikan kepada orangtua. Sehingga orangtua dapat mengetahui kondisi putra putrinya.

Aspirasi dan ungkapan hati siswa beragam. Tergantung kondisi dari masing-masing siswa. Ada yang perlu lebih didampingi dalam pemecahan soal, mengerti membaca soal, keinginan metode belajar dan lain-lain. Bahkan ada siswa yang hanya memerlukan support berupa semangat dan motivasi saja karena sudah cukup terbantu dengan metode belajar di Sinotif.

Dengan SMOL Tok, para siswa Sinotif pun belajar menentukan target agar perkembangannya terlihat. SPEC juga mengevaluasi hasil sharing di SMOL Tok ini dengan menentukan support system apa yang perlu ditambahkan, metode belajar seperti apa yang perlu diterapkan dan tindak lanjut apa yang akan dilakukan sehingga siswa mendapatkan solusi terbaik dalam proses belajar ke depannya.

Review Pembelajaran Triwulan

Dari hasil SMOL Tok, ada tindak lanjut melalui review pembelajaran triwulan oleh kepala unit kepada orangtua siswa. Dalam review ini kepala unit berkenalan dan berbincang santai dengan orangtua siswa setelah itu memberikan data perkembangan siswa dengan menjelaskan hasil catatan, grafik dan temuan-temuan yang dialami siswa.

Begitu detailnya review disampaikan, mulai saat mengerjakan latihan soal, interaksi dengan Kakak Sinotif, kelancaran komunikasi, capaian nilai KKM dan nilai standar yang harus dicapai. Semuanya disampaikan sehingga tak satupun terlewat progress yang harus dialami siswa agar ada perubahan yang lebih baik.

Setelah itu, kepala unit memberikan solusi berdasarkan hasil diskusi dengan orangtua siswa untuk proses belajar selanjutnya.

Infrastruktur Belajar Mengajar  

Infrastruktur seperti alat mengajar dan koneksi internet dari Sinotif sangat memudahkan dan membantu pemahaman anak saat proses belajar mengajar, karena tak hanya penjelasan secara verbal namun ada penjelasan melalui tulisan langsung dari Kakak-Kakak Sinotif dengan menggunakan digital pen.

Ada juga fasilitas melalui website. Ketika ingin belajar secara mandiri, modul-modul di www.seratusinstiute.com pun tersedia.

Website tersebut merupakan bagian dari Sinotif. Jadi, semua kebutuhan belajar sangat tercukupi, baik untuk tatap muka secara online maupun untuk belajar mandiri melalui modul yang disediakan. Bahkan, bisa bertanya soal-soal paling susah sekalipun melalui aplikasi tanya jawab soal Sinotif yang dapat diunduh dari play store.

Mendapat cerita pengalaman dan kesan dari Mama Iren Ibundanya Galih serta melihat pencapaian belajarnya, membuat saya lebih terbuka lagi tentang betapa pentingnya memilih bimbingan belajar yang tepat. Tak sekadar berkembang dalam pelajaran akademik namun pihak bimbel pun harus memberikan motivasi dan ada pendekatan secara emosional dengan anak agar anak merasa nyaman.

Saya pun setuju dengan Mama Iren yang suka dengan laporan evaluasi berkala yang dikirimkan serta kepala unitnya yang langsung mengajak berdiskusi untuk kepentingan anak selama proses belajar. Sinotif memang bimbingan belajar paling tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun