Overall saya apresiasi banyak atas karya anak muda Syakir Daulay dengan optimisme-nya sangat memberikan warna terhadap dunia perfilman Indonesia. Berharap Syakir dapat membuat film-film berikutnya bahkan menginspirasi anak-anak muda untuk membuat karya sesuai kemampuan dan kapasitasnya. Salut dengan Syakir, yang mampu mengorbitkan Ica Maysha sebagai pemain utama bersamanya. Dalam aktingnya terlihat luwes padahal ini adalah film pertama yang dimainkan oleh Ica juga.
Teman-teman wajib nonton film "Aku Bukan Jodohnya" karena sarat hiburan dan pesan moral yang tak membosankan. Banyak filosofi yang bisa direnungkan. Salah satu ungkapan tokoh Bagas dalam film ini, ketika menjelaskan filosofi nyamuk. Bahwa nyamuk ada hikmahnya, walau menimbulkan penyakit dan ketidaknyamanan, Allah menciptakan nyamuk mempunyai tujuan baik juga. Misalnya, jadi banyak pabrik obat nyamuk yang menciptakan banyak lapangan pekerjaan.
Selain itu, ungkapan Syakir Daulay saat ditanya mengapa terobsesi membuat film sendiri? Syakir menjawab dengan mantap, bahwa Ia ingin membuat film yang tak hanya bermanfaat bagi dirinya namun ingin memberikan hal terbaik untuk penontonnya. Agar penonton yang sudah menyediakan waktu, energi dan materi untuk menonton tayangan demi tayangan, supaya bisa mendapatkan benefit yang seimbang.
"Jangan sampai kita sebagai pembuat film maupun content creator di sosial media mendzolimi audience saat membuat konten tanpa memikirkan manfaatnya untuk mereka." Pungkas Syakir.
Bagi yang ingin mendukung karya anak muda ini, jangan tunggu lagi untuk nonton di MAXtream sekarang juga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H