Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Pejuang di Sosial Media

27 Agustus 2020   14:09 Diperbarui: 27 Agustus 2020   14:05 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah gak Teman-teman membaca berita viral soal jembatan rusak di daerah Banten? Lalu anak-anak sekolah menyeberang dengan susah payah? Ini berkat foto yang dibagikan terus menerus di sosial media hingga viral. Akhirnya pemerintah setempat bergerak memperbaiki jembatan tersebut bahkan ada sumbangan dari netizen yang peduli.

Contoh lain, saat saya dan beberapa teman bloger diajak meliput danau yang diurug untuk dijadikan perumahan di salah satu sudut Tangerang Selatan. Ini link-nya. Beberapa minggu kemudian Wali Kota Tangerang Selatan langsung membuka diskusi terkait masalah ini di sebuah kampus mengundang media. Output-nya tak jadi diurug karena akan berpotensi banjir jika taka da danau penampung air hujan di Pamulang Tangerang Selatan.

Ini adalah contoh kita menjadi corong informasi yang dihubungkan kepada para pihak berkepentingan untuk kepentingan warga.

Menjadi Corong Informasi Pemerintah  

Jika ada program pemerintah yang bermanfaat untuk masyarakat, sebaiknya kita bantu sebarkan, misalnya, cara membuat BPJS Kesehatan Online, informasi soal Kartu Prakerja atau program-program keseaheraan lainnya, tanpa pamrih namun bermanfaat buat orang banyak, pasti punya kepuasan tersendiri.

Menjadi Corong Untuk Aspirasi Diri

Ini penting sebab kita pribadi sering ada opini, masukan atau ide bagus buat mendukung suatu isu. Bisa terkait program pemerintah bisa juga untuk hal-hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari untuk diinformasikan.

Atau ketika kita ingin menyuarakan kebenaran terhadap sesuatu, bisa disuarakan langsung dengan catatan harus dipilah dan difilter dulu sebelum dibagikan.

Kadang aspirasi diri mampu memberi kontribusi untuk memberikan sudut pandang penting dalam mengambil suatu keputusan. Ketika informasi ini dibagikan di sosial media, aka nada yang tersampaikan baik secara langsung ataupun tidak kepada para pihak berkepentingan.

Itulah perjuangan di masa ini yang penting dilakukan, kini bukan lagi berjuang memanggul senjata namun berjuang dengan memperkaya edukasi untuk menghadang berita-berita menyesatkan dari gempuran-gempuran informasi yang melimpah dari berbagai arah. Justru generasi muda harus diselamatkan dari paparan informasi tidak layak konsumsi yang tidak semestinya mereka dapatkan. Semata untuk menjadikan mereka lebih produktif dan menjunjung human touch yang beradab dalam pergaulannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun