Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Anak Muda Papua Berpartisipasi Aktif dalam Berkarya untuk Membangun Papua

3 Maret 2020   07:17 Diperbarui: 3 Maret 2020   14:15 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa pihak jadi enggan melibatkan orang Papua untuk dipercaya memangku jabatan strategis dan dilibatkan dalam kegiatan penting lainnya.

Padahal menurut Nanny, banyak anak muda berprestasi dan punya karya namun kurang ditonjolkan. Ada Fisikawan perempuan dari Papua, Pilot Perempuan Papua dan banyak lagi. 

Akhirnya Nanny bersama rekan-rekannya membangun gerakan positif untuk sosialisasikan berbagai hal baik yang ada di Papua. Melalui Papua Muda Inspiratif.

Nanny membuat movement untuk menjembatani antar generasi untuk sama-sama membangun dan menonjolkan sisi positif Papua dan mematahkan pandangan negatif soal Papua yang suka kerusuhan, pemberontakan, sikap liar dan cenderung kesukuan. 

Melalui Kalawai Institut, Nanny dapat melihat kondisi bahwa tidak mudah menyatukan persepsi, visi dan misi untuk meratakan edukasi.

Ada 7 wilayah adat dengan tipe kepemimpinan yang berbeda, ada 400 suku. Jadi untuk menilai harus melihat Papua secara utuh. Semua pihak wajib mendukung dan terlibat dalam upaya pemerataan edukasi ini agar skills semakin terasah dan membuktikan bahwa Papua juga mampu asalkan diberi kesempatan.

Solusinya adalah semua pihak harus turun tangan melibatkan masyarakat Papua yang punya potensi untuk sama -sama membangun Indonesia. Dengan cara melibatkan dalam berbagai bidang pekerjaan atau kegiatan pemerintahan.

Grison Krey (Dok Pri)
Grison Krey (Dok Pri)
Grison Krey, Petani muda yang piawai bermusik ini tak sekadar menjadi petani di Papua namun lebih menjalankan kegiatannya dengan gabungan isu sosial. 

Grison mendirikan pondok belajar bagi para petani putus sekolah dan yang tak apu bersekolah.  Dalam pondok belajar tersebut  berisi buku dan perlengkapan belajar.

Grison juga berupaya mendorong anak muda untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari sumber daya alam yang berimbang, membantu masyarakat menerapkan sistem pertanian yang cocok dengan geografis Papua. Hal ini dilakukannya secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.

"Grison punya komitmen agar Papua yang kaya harus diolah dengan tepat. Potensi banyak namun belum terolah dengan baik." Ujar Grison berseangat.

Ronald Manoach yang sudah tinggal lama di luar Papua sempat mendatangi Papua sampai pedalaman. Dia merasa emosional jika membicarakan Papua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun