Dalam pekerjaannya, perempuan banyak yang dikorbankan. Mulai dari waktu untuk me time, meninggalkan keluarga, kelelahan lahir dan batin dan banyak lagi. Makanya itu, patut diapresiasi dengan memberikan reward yang lebih dari yang diterima laki-laki.
Ibu Sri Mulyani berpesan, bahwa seorang ibu harus mampu menjadi manajer rumah tangga yang baik namun jangan lupa untuk berkarya dan beraktualisasi dalam waktu-waktu yang fleksibel. Yang tak mengganggu pekerjaan rumah tangga dan tidak lupa bercengkrama dengan keluarga.
Angkie mendirikan Thisable sebagai bentuk kepedulian atas sesamanya yang difabel. Memberikan kesempatan untuk berkembang dan empowerment dalam satu wadah. Kesulitan-kesulitan dan diskriminasi terhadap kaum difabel kini menemukan solusi untuk berkarya dengan fasilitas yang memudahkan juga menemukan peluang kerja yang sama dengan orang normal.
Angkie mengatakan bahwa dirinya tak pantang menyerah saat banyak tantangan dan hambatan yang menyertainya ketika memperjuangkan hak-hak kaum difabel.
"Alhamdulillah sampai saat ini, lebih banyak dukungan dari berbagai pihak untuk meneruskan langkah membesarkan Thisable agar teman-teman kaum difabel memperoleh hakl yang sama dalam memperoleh kesempatan di segala bidang." Ungkap Angkie.
Baby Siti Salamah, selaku Deputi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila pun memberikan semangat kepada para para ibu dan calon ibu yang hadir. Menurutnya, menjadi ibu di era kini sangat berat tantangannya. Sehingga diperlukan multitasking dalam memberikan didikan pada anak-anaknya agar mau memahami keberagman di negeri ini. Demi menciptakan keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara yang mengesankan ini diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H