Masa kuliah selalu menyimpan cerita mengesankan. Masa penuh gejolak dengan keinginan dan ambisi yang masih menggebu. Baik untuk secara pribadi maupun untuk kelompok bahkan lebih luas lagi, soal negara.
Mahasiswa sering menjadi ikon pemikir ideal dalam upaya memajukan bangsa. Jiwa muda yang masih segar dengan gudang ide yang menjadi sumber inspirasi dalam membuat sebuah keputusan membuat mahasiswa menjadi sorotan dan tak bisa dipandang sebelah mata dalam setiap pemikirannya yang kritis.
Hal ini terjadi dalam Film Koboy Kampus garapan MNC Movie yang berdasarkan kisah nyata seorang penulis komedi Pidi Baiq.
Mengambil latar di ITB Bandung dengan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Intrik dan drama keseharian mahasiswa pada umumnya diceritakan dengan familiar. Sesuai dengan kehidupan kampus umumnya. Jadi, bagi yang pernah kuliah apalagi kuliahnya di ITB atau UNPAD pasti akan merasa kembali ke masa tersebut.
Diceritakan seorang Pidi baiq dan teman-teman satu genk nya merasa jengah dengan pemerintahan orde baru yang tak kunjung memajukan bangsa. Demo sudah, menyampaikan aspirasi langsung sudah tapi taka da titik temu dan seolah terolok olok karena tak berdaya melakukan perubahan.
Akhirnya, Pidi CS membuat negara sendiri dalam studio seni di kampusnya. Dinamakan Negara The Panas Dalam.Peraturan dan visi misi dibuatnya dengan kocak namun serius.
Para mahasiswa seni ini banyak melakukan hal nyeleneh di kampus, termasuk saat mapras adik-adik kelasnya. Sehingga taka da yang bisa melawan aksinya karena saking konyolnya. Adegan-adegan lucu. Dialog seru yang membuat penonton terpingkal-pingkal membuat saya memberi nilain film ini 7 sebagai sarana hiburan.
Suasana 90an begitu kental di film ini, Nampak telepon koin, apel ke rumah pacar, gak ada chating via handphone dan semua serba konvensional. Dijamin nostalgianya dapat.
Kisah kasih tak sampai dan semua suka duka yang dialami di kampus ITB diceritakan seperti nyata. Mampu mengingatkan kisah bagi yang pernah kuliah di sana.
Apakah Negara The Panas Dalam terus berlanjut hingga mereka lulus? Bagaimana dengan visi misi mereka memajukan bangsa? Sebaiknya tonton saja mulai 25 Juli 2019 di bioskop terdekat.
Seperti biasa, sesudah menonton biasanya saya mengambil sisi inspirasinya. Inspirasinya. Inspirasi yang saya dapatkan dari film ini adalah tentang cinta bangsa dan komitmen menguatkan idealisme melalui karya-karya nyata sesuai kemampuan. Tercermin dari para mahasiswa yang punya studio seni sendiri setiap hari mengisi kegiatannya di sana berusaha membuat hal positif walau dengan gejolak muda yang tak dapat dipungkiri. Pokoknya keren!
Dalam film ini, ada beberapa pemeran yang sudah tak asing lagi, seperti Jason Ranti, Ricky Harun, Bisma Karisma, Vienny JKT48 dan lain-lain. Pokoknya seru karena disutradarai Pidi Baiq dan Tubagus Deddy.
Bagi yang belum merasakan suasana 90an, bisa mengambil sisi menarik dari kehidupan remaja 90an yang sebagian besar banyak interaksi dan komunikasi di dalamnya. Mulai 25 Juli 2019 tayang di seluruh bioskop di Indonesia. Yuk nostalgia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H