Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memilih Susu yang Tepat untuk Nutrisi Keluarga

5 Desember 2017   08:37 Diperbarui: 10 Agustus 2019   13:35 2966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai perbandingan dengan susu sapi murni, untuk kandungan kalsiumnya 24,5% dengan vitamin D 31% sedangkan kandungan kalsium pada SKM hanya 10,8% dengan vitamin D 0,6%.

Untuk konsumsi SKM orangtua harus bisa membatasi supaya tidak terkena dampak-dampak yang tak diinginkan. Seperti gigi karies, obesitas, diabetes dan dampak lainnya. Kandungan SKM yang lebih banyak gula, ditegaskan kembali oleh dr.Juwalita bahwa SKM bukan sumber protein.

SKM lebih tepat sebagai pemanis makanan, toping makanan dan minuman serta pelengkap campuran dalam sajian hidangan. Sebaiknya SKM harus dalam pengawasan ketika dikonsumsi anak. Kandungan gulanya yang tinggi menjadi perhatian agar konsumsi SKM tidak berlebihan.

Susu Kedelai

Susu kedelai terbuat dari kacang kedelai yang diambil sarinya. Susu kedelai mengandung vitamin D dan B12. Susu kedelai sebagai sumber protein juga walau tak seoptimal susu sapi. Bagi orang dewasa, manfaat susu kedelai dapat mencegah osteoporosis dan menurunkan kadar kolesterol serta berfungsi sebagai antioksidan.

Namun untuk dikonsumsi bayi atau anak-anak sebaiknya dikonsultasikan dulu pada dokter karena tak semua bayi atau anak cocok minum susu kedelai.

Setelah mengenal ragam susu, diharapkan peran orang tua dalam memberi keputusan akan lebih tepat dalam menyajikan makanan yang layak untuk keluarga terutama buah hatinya. Konsumsi susu yang tepat untuk melengkapi nutrisi keluarga dengan mengenal jenis-jenis susu yang akan dikonsumsi dapat meminimalisir risiko yang tak diinginkan.

drg. Annisa Rizki Amalia, Sp.KGA (dokpri)
drg. Annisa Rizki Amalia, Sp.KGA (dokpri)
Drg. Annisa Rizki Amalia, Sp. KGA menambahkan bahwa kebiasaan anak meminum susu selain ASI sebelum tidur dan mengulumnya dapat menimbulkan karies pada gigi. Oleh karena itu, harus diperhatikan teknis konsumsinya dan tidak konsumsi susu yang mengandung gula berlebihan.

Dokter Annisa juga menekankan bahwa gigi adalah gerbang utama makanan dan minuman bagi tubuh oleh karena itu sikat gigi teratur, asupan makanan bergizi yang seimbang serta batasi asupan gula adalah solusinya.

Asupan nutrisi seimbang adalah hal terpenting. Bahkan menurut dr.Martin Leman, jika asupan nurisi sudah tercukupi, susu sudah tidak diperlukan lagi. Manfaat susu yang diberikan pada anak akan optimal jika nutrisi dari makanan utama juga tetap diberikan.

Selain sebagai pelengkap nutrisi, susu yang tepat dikonsumsi anak juga dapat menjadi tabungan massa tulang dan kekuatan gigi di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun